Stop merokok di dekat anak sekarang juga! Sudi oleh CCAAPS (Cincinnati Childhood Allergy and Air Pollution Study), Amerika Serikat, menunjukkan, anak-anak yang sering terpapar asap rokok dan juga memiliki rangsangan alergi di usia dini (2 tahun) berisiko lebih tinggi terhadap penurunan fungsi paru di usia 7 tahun dibandingkan mereka yang tidak terpapar asap rokok.
Studi ini melibatkan 476 anak di kawasan Greater Cincinnati; semua anak memiliki sedikitnya satu orangtua yang alergi. Di usia 7 tahun, semua anak menjalani tes fungsi paru dan diagnosis asma. Yang mengkhawatirkan, fungsi paru anak perempuan enam kali lebih buruk dibandingkan anak laki-laki. Ini terjadi meski jumlah paparan asap rokok dan rangsangan alergi yang mereka terima setara.
Ini akan jadi masalah besar saat dewasa karena asma dan fungsi paru yang kurang baik bisa mengganggu kehamilan dan proses persalinan. Dan jangan lupa, asap rokok bisa menempel lama di perabotan rumah dan menciptakan racun yang lebih berbahaya lagi, dikenal sebagai third hand smoke. (nid)