Pisang merupakan salah satu buah yang paling gampang kita jumpai, selalu ada sepanjang tahun. Kita memiliki banyak pilihan pisang, mulai dari kepok, pisang raja, pisang tanduk, pisang merah, dll. Dengan banyaknya pilihan pisang, mengonsumsi terlalu banyak pisang ternyata buruk untuk kesehatan.

Buah pisang merupakan sumber serat, karbohidrat, gula, potasium, vitamin B6, vitamin C dan berbagai macam antioksidan yang baik untuk tubuh. Dalam satu pisang ukuran sedang (126 gram) mampu memenuhi 10% kebutuhan karbohidrat harian, 12% serat, 13% potasium dan 15% vitamin C.  

Kandungan potasiumnya yang tinggi membuat pisang ideal untuk menjaga kesehatan kardiovaskular, dan mencegah hipertensi. Menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, konsumsi garam yang tinggi akan menaikkan tekanan darah, yang memicu penyakit jantung, “sementara asupan tinggi potasium akan melemaskan pembuluh darah dan mengeluarkan natrium (garam) sekaligus menurunkan tekanan darah.”

Laura Flores, ahli nutrisi dari San Diego menjelaskan pisang dikenal mampu mengurangi pembengkakan, melindungi agar tidak mengalami diabetes tipe 2, membantu penurunan berat badan, menguatkan sistem saraf dan membantu produksi sel darah putih.

“Pisang juga tinggi antioksidan, yang memberi perlindungan dari efek radikal bebas yang kita hadapi setiap hari, mulai dari efek paparan sinar matahari sampai losion yang kita oleskan di kulit,” ujar Flores, mengutip Live Science.

Pisang dapat membantu mengatasi depresi karena kandungan triptofan yang tinggi. Triptofan adalah asam amino esensial yang digunakan tubuh untuk membantu memroduksi serotonin dan melatonin – senyawa kimia alami yang membantu mengatur tidur.

“Triptofan diubah tubuh menjadi serotonin, suatu neurotransmitter otak yang meningkatkan suasana hati,” kata Flores.

Tetapi balik semua manfaat pisang, bagaimana jika pisang dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak?

Menyebabkan kantuk dan sakit kepala

Pisang – dan semua makanan – saat dikonsumsi dalam jumlah sedang, tidak ada efek samping signifikan. Namun, memakan pisang secara berlebih dapat memicu sakit kepala dan kantuk, kata Flores.

Ia menjelaskan sakit kepala itu disebabkan oleh asam amino dalam pisang yang melebarkan pembuluh darah. Pisang yang terlalu matang mengandung lebih banyak asam amino, daripada pisang normal.

“Pisang juga bisa menyebabkan kantuk saat dimakan berlebihan, karena tingginya jumlah triptofan yang ditemukan di dalamnya,” imbuhnya. Magnesium juga melemaskan otot, manfaat lain yang terkadang menjadi risiko.

Buruk untuk kesehatan gigi

Pisang mengandung gula alami, sehingga mengonsumsinya dalam jumlah berlebih dan tidak menjaga kebersihan gigi dengan baik bisa menyebabkan gigi berlubang.

Gula darah melonjak

Menurut University of Sidney, pisang yang terlalu matang mengandung Indeks Glikemiks (GI) 62 atau di titik moderat. Adapun GI memiliki skala 0-100.

U.S. National Library of Medicine mengungkapkan, siapa pun yang ingin menjaga gula darah tetap stabil perlu menjauhi makanan dan minuman dalam dengan GI sedang atau tinggi. Gula darah tinggi pada orang-orang yang tubuhnya tidak dapat mengatur kadar insulin dengan benar dapat menyebabkan koma diabetes dan bahkan kematian.

Hiperkalemia

The University of Maryland Medical Center melaporkan konsumsi berlebih makanan tinggi potasium berisiko menyebabkan hiperkalemia, yang ditandai dengan kelemahan otot, kelumpuhan sementara dan detak jantung tidak teratur.  

Ini mungkin terjadi bila Anda makan sekitar 43 pisang dalam waktu singkat. Hiperkalemia bisa menjadi masalah yang serius.  

Sembelit

Pisang mengandung cukup banyak asam tanat. Meskipun kandungan ini tidak akan banyak berpengaruh dalam dosis kecil, orang-orang yang suka makan pisang dalam jumlah banyak sekaligus mungkin bisa merasakan efek samping.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Microbial Ecology in Health and Disease, kadar asam tanat yang tinggi dapat menyebabkan sembelit yang serius.

Gangguan saraf tangan atau kaki

Menurut NIH (National Institute of Health; dari Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat pemerintah AS) mengonsumsi lebih dari 500 mg vitamin B5 per hari berpotensi menyebabkan kerusakan saraf kaki atau tangan. Tetapi perlu dicatat, Anda harus makan ribuan pisang untuk mencapai kadar vitamin B6 > 500 mg.

Batasan yang disarankan

Makan pisang bisa menjadi sangat berisiko hanya jika Anda makan terlalu banyak. USDA merekomendasikan agar orang dewasa makan sekitar dua cangkir buah sehari, atau sekitar dua buah pisang.

Jika Anda makan lusinan pisang setiap hari, mungkin ada risiko mengonsumsi vitamin dan mineral dalam jumlah berlebihan. (jie)

Baca juga: Mana Yang Lebih Disarankan: Makan Pisang Sebelum atau Setelah Olahraga?