Nutrisi rambut dapat memperkuat dan menyehatkan rambut. Selain dari luar, perlu nutrisi dari makanan. “Orang yang diet ketat dan membatasi makan, rambutnya biasanya tidak sehat, kering dan rontok,” tutur dr. Lilik Norawati, Sp.KK-FINSDV dari Departemen Kulit RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Nutrisi dibutuhkan oleh rambut, kita perlu mengonsumsi gizi seimbang sesuai “piramida makanan” (+8 gelas air; 3-8 porsi zat pati sebagai sumber karbohidrat; 3-5 porsi buah dan sayur; 2-3 porsi protein (nabati dan hewani); sedikit lemak, garam dan gula).
Ada nutrisi khusus untuk rambut. Antara lain vitamin B kompleks, protein, zat besi, zinc (seng) dan vitamin D. “Protein penting dalam pertumbuhan dan perbaikan sel-sel yang rusak, termasuk sel-sel rambut,” terang dr. Nora. Beberapa studi menunjukkan, vitamin D berperan dalam siklus rambut. Vitamin D bisa dari sinar matahari, cukup berjemur +15 menit di pagi hari.
Nutrisi membuat rambut kuat, tidak mudah rontok, sehat dan indah. Zat besi berperan mengikat oksigen dalam darah. Bila kadarnya cukup, seluruh sel tubuh termasuk akar rambut cukup mendapat oksigen. Zat besi bersama seng membantu pertumbuhan folikel rambut. Rerata perempuan membutuhkan asupan 14-15 mg zat besi/hari. “Untuk meningkatkan asupan zat besi, dukung dengan sumber vitamin C,” imbuh dr. Nora.
Agar rambut tidak rontok, akar rambut perlu nutrisi untuk mendukung metabolisme rambut dan membentuk dasar untuk pertumbuhan rambut baru yang sehat. Nutrisi seperti biotin (vitamin B7) dari telur, kacang-kacangan dan jamur, merangsang pertumbuhan sel-sel rambut baru, mencegah rambut kering, serta meningkatkan elastisitas rambut sehingga tidak mudah patah. Asupan biotin yang cukup membantu rambut lebih sehat, panjang dan tebal.
Thiamine (vitamin B1) pada kacang kedelai, oat dan ikan laut dapat meningkatkan metabolisme akar rambut. Kekurangan vitamin B1 membuat tubuh tidak dapat memroses makanan dengan baik; sel-sel tubuh kekurangan nutrisi, pertumbuhan rambut melambat dan rapuh. Cukup asupan thiamine membuat rambut kuat dan lebih bervolume. Thiamine juga membantu metabolisme lemak, yang dibutuhkan bagi pertumbuhan rambut; membantu pembentukan keratin, protein pembentuk rambut; dan menurunkan stres yang dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Vitamin B5 (pantothenate) mendukung metabolisme energi dalam reproduksi sel rambut, menstimulasi pembelahan sel dan mendukung regenerasi sel. Cystine merupakan satu dari empat asam amino yang diperlukan untuk memroduksi keratin, protein pembentuk rambut. Cystine mendukung fungsi alami akar rambut dan memiliki efek antiosidan, yang menetralkan radikal bebas di rambut. (nid)