Tanpa sadar kita sering memperlakukan mata secara semena-mena, sampai di luar batas kemampuannya. Misalnya membaca di ruangan dengan cahaya redup, atau di bawah cahaya yang terlalu terang. Di saat lain kita naik kendaraan roda dua di jalan raya dengan tingkat polusi tinggi: udara kotor, berdebu, penuh asap knalpot. Banyak lagi kondisi dan situasi yang dapat mengganggu kesehatan mata. Ya, merawat mata agar tetap sehat kadang terabaikan.

Menghadapi kondisi yang tidak menguntungkan, kedua mata bisa protes dan “menjerit-jerit” dengan cara: mata berair, belekan, terinfeksi, terasa gatal atau mata kering dan seperti ada butiran pasir yang menempel. Bila dibiarkan, gangguan pada mata bisa makin parah dan alangkah tragis bila kita sampai kehllangan penglihatan.

Merawat Mata agar Tetap Sehat

Mata merupakan organ tubuh yang penting. Dirangkum dari berbagai sumber, inilah 8 hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk merawat mata agar tetap sehat.

1. Bekerja dalam cahaya yang cukup

Setiap hari, setiap saat, kita membutuhkan indera penglihatan atau mata. Semua kegiatan, di dalam atau di luar ruangan, membutuhkan mata. Tanpa mata, kita seperti berada di ruangan gelap gulita. Tidak ada yang bisa dikerjakan dan sebagian orang mengalami sensasi sulit bernapas.

Bekerja atau membaca buku & HP atau di depan laptop/komputer, dengan cahaya minim membuat mata lelah. Cahaya yang terlampau terang dan menyilaukan, juga tidak baik untuk mata. Layar monitor pun perlu dikurangi cahaya atau tingkat terangnya, agar terasa nyaman di mata.

2. Mengonsumsi nutrisi mata

Agar tetap sehat, kita membutuhkan nutrisi yang cukup. Termasuk nutrisi untuk mata. Studi menunjukkan, vitamin – terutama vitamin A – dan antioksidan dapat mencegah serta memperlambat degenerasi makular dan pertumbuhan katarak. Perbanyak konsumsi buah-buahan, tomat, wortel, susu, kuning telur dan bila perlu minum suplemen untuk mata.

3. Memakai kacamata anti-UV

Berada di luar ruangan, disarankan memakai kacamata anti-UV (ultra violet). Terpapar sinar UV secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada mata. Kacamata yang baik yakni yang dapat memantulkan setidaknya 98% radiasi UV.

4. Memilih kacamata yang cocok

Sebagian orang, atau karena faktor usia, ada yang harus memakai kacamata plus (untuk membaca) atau kacamata minus. Setelah digunakan sekian lama, lenca kacamata biasanya perlu diganti. Bila tidak penglihatan akan terganggu, tidak fokus, dan dapat memunculkan gejala sakit kepala. Perlu konsultasi ke dokter spesialis mata untuk dapat memperoleh ukuran kacamata yang pas.

5. Memakai lensa kontak yang sesuai

Sebagai pengganti kacamata, lensa kontak bisa digunakan. Konsultasi ke dokter spesialis mata untuk mendapatkan kontak lensa yang sesuai, aman dan nyaman digunakan. Rawat dan gunakan lensa kontak sesuai petunjuk. Termasuk, misalnya, berapa lama lensa kontak dapat digunakan dan sebagainya.

6. Mengistirahatkan mata

Seharian atau berjam-jam berada di depan layar komputer atau laptop, mata akan terasa lelah dan tidak nyaman. Itu karena mata berkedip 25% lebih sedikit dibanding biasanya, yang menyebabkan mata kering.

Untuk mengakalinya, pejamkan mata selama beberapa saat selama duduk di depan komputer. Secara berkala pula, pandang ke luar utnuk melihat hijaunya dedaunan atau melihat obyek yang jauh selama beberapa menit.

7. Hindari begadang

sebisa mungkin hindari hal ini kecuali, tentunya, tugas dan pekerjaan mengharuskannya. Misal karena dikejar deadline, tugas malam, atau ada hal mendesak yang perlu diselesaikan. Begitu tugas atau pekerjaan selesai, segera istirahatkan mata dengan tidur.

8. Melakukan check-up mata

Ini penting, terlebih bagi yang sudah berusia di atas 40 tahun. Ada baiknya periksa tiap 6 bulan atau 1 tahun sekali. Dokter spesialis mata akan memberi tahukan bila ada masalah dengan kesehatan mata, dan mengajarkan cara merawat agar mata tetap sehat. (sur)

____________________________________________

Ilustrasi: Image by cookie_studio on Freepik