6 Langkah Agar Sukses Melakukan Diet | OTC Digest

6 Langkah Agar Sukses Melakukan Diet

Diet tidak harus menyiksa. Dengan pemilihan dan variasi makanan serta teknik pengolahan yang benar, diet bisa terasa menyenangkan.

Diet merupakan cara mengatur pola makan. Jadi, semua orang tanpa kecuali harus diet sejak lahir hingga menjelang ajal. Tujuan diet yakni agar sehat jasmani rohani.

Bagi mereka yang sehat untuk menjaga kesehatan dan tidak muncul penyakit, bagi yang sakit agar lambat laun penyakitnya diatasi, tanpa berdampak ke penyakit lain. Semua dengan cara gizi seimbang.

Menurut Yudi S. Budiman, Kepala Quality Control Bagian Dapur RS Jantung Harapan Kita, Jakarta terdapat tujuh langkah agar sukses saat hendak menerapkan diet tertentu.

1. Diawali dengan niat

Niati dan pahami bahwa diet yang benar harus dilakukan seumur hidup. Bukan berarti menu dietnya itu lagi itu lagi, seumur hidup.

Diet dievaluasi, dan berubah secara dinamis sesuai kondisi. Setelah niat, paham kemungkinan untuk tergoda makanan tidak sehat lebih kecil.

Penyakit seperti jantung itu gara-gara lidah, padahal sesudah melewati lidah, sudah tidak ada rasanya. Jadi, bila dari segi rasa kurang cocok, bayangkan saja makanan itu enak. Harus membatasi daging, bayangkan saja saat makan ayam itu adalah daging sapi.

2. Tepat waktu dan jumlah

Lambung bekerja 24 jam/hari, dan istirahat saat kita tidur. Makanan di lambung bertahan tiga jam, setelah itu lambung kosong.

Jangan menunda waktu makan; berikan hak lambung, tapi jangan berlebihan. Makan saat lapar, berhenti sebelum kenyang. Sesuaikan asupan kalori dengan kebutuhan, tinggi badan dan berat badan.

3. Tepat komposisi

Sesuaikan dengan kondisi tubuh. Bila sakit jantung, terapkan diet jantung. Sementara bila  menderita hipertensi terapkan diet rendah garam.

4. Kenali sifat bahan pangan

Kita sakit akibat keseimbangan gizi tidak terjaga, karena mengonsumsi jenis bahan makanan yang sama berulang-ulang. Buat siklus menu satu minggu.

Bedakan menu pagi, siang, malam. Kalau menu siang tumis kacang panjang, buat tumis buncis untuk sore/malam. Bila tidak punya banyak waktu, bisa dimasak dalam satu waktu, lalu masukkan sayur tumis ke kulkas. Tinggal dihangatkan sorenya. Untuk lauk (hewani) lebih gampang; masukkan ke freezer, bisa tahan beberapa hari.

5. Teknik mengolah

Bila harus menggoreng disarankan menggunakan produk diet (kecap, gula, garam diet), tambahkan setelah makanan matang, karena produk diet cepat rusak dalam suhu tinggi (>80 °C).

6. Disiplin dan tertib

Jadikan diet bagian dari ibadah, bukan beban. Jangan sampai ibadah ritual terganggu akibat ibadah diet yang salah. Ada pasien yang tidak bisa rukuk karena lutut sakit akibat asam urat.

Kesalahan yang banyak dilakukan, memasak hanya matang saja. Beda menu diet dengan makanan biasa yakni nilai gizi dan cara mengolah. Diet tidak seperti obat yang hitungannya matematis. Gula darah tinggi disuntik insulin, langsung turun.

Diet tidak memberikan hasil yang instan, dan berbeda untuk tiap orang. (nid - jie)