manfaat serai untuk kesehatan

5 Manfaat Serai Untuk Kesehatan, Dari Antijamur Sampai Turunkan Kolesterol

Serai (Cymbopogon citratus) adalah rempah-rempah yang banyak dipakai sebagai bumbu masak di Asia. Ia membuat rasa masakan menjadi lebih enak. Jika dicampur dengan jahe, air jeruk nipis dan gula merah menjadi minuman hangat yang menyegarkan.

Selain sebagai rempah-rempah, serai atau sereh ini juga kerap dijadikan sebagai minyak aroma terapi. Diketahui serai memiliki aktivitas terapeutik.

Journal of Advanced Pharmaceutical Technology & Research (2011) menulis tanaman yang juga dikenal dengan lemongrass ini diketahui memiliki aktivitas anti-amuba, antibakteri, antidiare, antifilarial, antifungal, anti-inflamasi, dll.

Menurut Gagan Shah, dkk., dari Departemen Ilmu Farmasi dan Penelitian Obat, Punjabi University, India, sereh mengandung flavanoids quercetin, kaempferol dan apiginin, serta dan senyawa fenolik seperti elimicin, catecol, asam klorogenik, dan hidrokuinon.

Zat bioaktif tersebut sebagian besar bersifat sebagai antioksidan. Berikut beberapa penelitian manfaat serai untuk kesehatan.

Antibakteri

Minyak esensial serai diketahui aktif melawan beberapa jenis bakteri seperti Bacillus subtilis, Escherichia coli, Staphylococus aureus dan Salmonella paratyphi.

Pada riset di tahun 2010 ditemukan bahwa minyak serai efektif melawan bakteri-bakteri yang menyebabkan infeksi kulit, pneumonia, infeksi darah dan saluran pencernaan. 

Antijamur

Jurnal Phytotherapy Research (1996) mencatat minyak serai mampu melawan infeksi jamur yang disebabkan oleh Trichophyton mentagrophytes, T.rubrum, Epidermophyton floccosum dan Microsporum gypseum.

Studi lain menyatakan minyak sereh aktif melawan jamur keratinofilik (menginfeksi jaringan keratin di kulit, rambut dan kuku), 32 jamur kurap dan jamur pada makanan.

Aktivitas anti-inflamasi

Riset oleh Mohamed Najib, Hadjer T, dkk (Libyan Joural of Medicine 2014) mendapati minyak serai memiliki aktivitas antiperadangan yang kuat pada tikus dengan edema (bengkak) kaki akibat disuntik zat carrageenan

Ekstrak sereh juga menunjukkan efek anti-inflamasi saat dioleskan pada tikus dengan edema  kuping.

Kaya antioksidan

Antioksidan membantu tubuh melawan radikal bebas yang merusak sel-sel sehat. Menurut penelitian tahun 2011, obat kumur yang berbahan dasar ekstrak serai menunjukkan akitivitas antioksidan yang kuat.

Peneliti menyarankan pemakaian obat kumur ekstrak serai sebagai terapi pencegahan radang gusi (gingivitis).

Riset lain oleh Cheel J, dkk (Journal of Agriculture and Food Chemistry 2005) menyatakan aktivitas antioksidan ditunjukkan dengan penghambatan enzim xantine oksidase (enzim yang berperan sebagai katalisator dalam pembentukan asam urat) dan kerusakan sel lemak dalam eritrosit (sel darah merah) manusia.

Penurun kolesterol

Manfaat serai yang tidak banyak diketahui adalah hypocholesterolemic effect alias mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Dalam riset tahun 2007, peneliti mendapati terjadi penurunan kadar kolesterol pada tikus yang mendapatkan diet tinggi kolesterol selama 14 hari. Efek positif ini sangat tergantung dengan dosis, artinya penurunan kolesterol bisa berubah bila dosis ekstrak serai diganti. (jie)