Momen buka puasa sebaiknya tidak dipandang sebatas memasukkan makanan / minuman ke dalam tubuh. Jenis makanan yang masuk pun menentukan kuat / tidaknya kita menjalani ibadah puasa seharian.

Rasulullah SAW mengawali buka puasa dengan 3 butir kurma dan segelas air putih. Jika ditinjau dari sudut pandang biokimia, hal ini sangat menarik. Kurma mengandung monosakarida, berbeda dengan tepung (disakarida) atau nasi (polysakarida). Gugusan molekul glukosanya yang sederhana, maka energi dalam kurma langsung siap jadi dan tinggal diserap oleh saluran pencernaan. Sehingga, lambung tidak perlu bekerja keras untuk mencerna.

Kurma termasuk makanan tinggi serat, yang dapat membantu arus pengangkutan makanan dari lambung ke usus halus, lalu ke usus besar untuk kemudian dibuang.  

Saran Dr. H. Anies, MKK, PKK, dosen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang, dalam memilih menu sehat saat berbuka dan sahur, adalah:

• Jangan berbuka dengan makanan atau minuman dingin. Kebiasaan minum air es sebelum menyantap makanan sebenarnya merugikan, karena es dapat menahan rasa lapar. Akibatnya, hidangan lain yang lebih bergizi tidak disantap, sehingga mengurangi asupan nutrisi yang diperlukan.
• Mulailah berbuka dengan minuman manis hangat dan makanan ringan yang mudah dicerna. Bisa teh manis ditemani kurma, pisang goreng atau pisang sale. Setelah kadar gula darah berangsur-angsur normal, segerlah sholat magrib.
• Setengah jam kemudian, baru nikmati menu utama. Makanlah secukupnya. Dua jam kemudian, setelah salat tarawih, dapat menyantap hidangan yang masih ada.
• Makan sahur jangan dianggap sepele. Banyak yang enggan bangun, padahal sahur penting untuk mensuplai gizi yang tidak diperoleh tubuh seharian penuh. Jangan pula asal kenyang, tetapi harus bergizi tinggi. Hidangan sahur harus bisa menjadi cadangan kalori dan protein, serta membuat lambung tidak cepat kosong dari makanan. Dengan demikian, rasa lapar tidak cepat dirasakan.
• Makan makanan yang cukup mengandung protein dan lemak. Yaitu: telur, dendeng, rendang, ikan, dan tentu saja sayuran. Dengan berbuka dan sahur secara sehat, berbagai gangguan kesehatan bisa dihindari. (vit)

Baca juga:

- Puasa Tanpa Bau Mulut, Bisa Kok

- Agar Mulut Segar Selama Berpuasa