latihan interval pangkas lemak perut
latihan interval pangkas lemak perut

Cara Cepat Pangkas Lemak Perut: Latihan Interval

Ya, memasukkan ‘menu’ olahraga dalam keseharian membutuhkan tekat yang kuat. Tetapi bagi Anda yang sudah berkomitmen hidup sehat, apalagi memiliki resolusi tahun baru: ingin menurunkan lingkar pinggang, Anda mungkin tertarik melakukan latihan interval. 

Pada dasarnya semua jenis olahraga baik untuk kesehatan, seperti meningkatkan imunitas, menguatkan otot dan tulang, hingga memperbaiki kualitas tidur dan mood. Tetapi jika Anda mengincar area tengah tubuh, tidak ada yang lebih baik dari latihan kardio untuk membakar lebih banyak lemak perut. Khususnya ini latihan interval. 

Latihan interval adalah olahraga kardio yang dilakukan dengan intensitas tinggi dalam durasi singkat, kemudian diikuti dengan intensitas rendah/sedang. Dilakukan secara berulang. Pergantian intensitas ini juga membantu mengendalikan kadar hormon kortisol dan stres. 

Jenis latihan yang paling baik

Michael Thorsten, personal trainer bersertifikat dari Life Time Beachwood, Ohio (AS), menjelaskan saat memilih jenis latihan kardio, tidak ada yang lebih baik dibanding lainnya. 

“Keajaiban latihan interval tercipta dari perubahan detak jantung. Denyut jantung harus naik selama beberapa waktu dan kemudian turun kembali. Ini dapat dilakukan lewat berlari (kemudian jalan kaki), bersepeda, berenang, apa saja!” ujarnya, mengutip Eat This, Not That!

Ia menyarankan untuk memilih aktivitas kardio yang paling nyaman, dan yang paling mungkin dilakukan untuk jangka panjang. Latihan interval dilakukan melalui beberapa gerakan seperti burpee, mountain climber, jogging di tempat, hingga berlari secepat mungki dari titik A ke B dalam satu menit, lalu dilanjutkan dengan berjalan kaki selam dua menit.  

Berapa lama yang dibutuhkan agar hasilnya terlihat?

Ketika tujuannya adalah memangkas lemak perut, setiap menit olahraga yang Anda lakukan sangatlah berarti. Ingat, semakin banyak Anda bergerak, semakin banyak kalori lemak yang terbakar. 

Namun, “Anda perlu memantau stres yang diterima tubuh melalui latihan ini. Semakin banyak stres berarti semakin banyak kortisol, berarti semakin sedikit lemak yang hilang,” imbuh Thorsten. “Penting juga untuk mempertimbangkan bahwa jika Anda fokus untuk menghilangkan lemak perut, tidak bisa hanya melakukan latihan interval. Anda harus menyediakan waktu untuk latihan kekuatan.”

Dengan alasan tersebut, disarankan untuk melakuan dua atau tiga kali seminggu latihan interval. Jika dilakukan dengan benar, dan setelah tubuh Anda terbiasa, olahraga ini seharusnya tidak membuat Anda kelelahan. Latihan selama 20-30 menit biasanya akan berhasil jika dilakukan dengan intensitas rendah hingga sedang. 

Perlu diingat, saat melakukan latihan interval, Anda perlu memperhatikan beberapa hal seperti:

  • Pahami kondisi kesehatan Anda
  • Hindari memaksa diri saat tubuh tidak siap
  • Mulailah perlahan dan naikkan intensitas secara bertahap
  • Perhatikan kondisi tubuh selama latihan
  • Cukupi kebutuhan gizi dan cairan harian
  • Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau pelatih olahraga sebelum memulai latihan

“Jika dikombinasikan dengan nutris yang tepat, seseorang dapat mengharapkan hasil yang berarti dalam satu atau dua bulan,” jelas Thorsten. “Karena itu setiap kali kita mengubah pola aktivitas, saya selalu meminta klien untuk mencoba mempertahankan kebiasaan baru tersebut selama 12 minggu untuk mengukur efektivitasnya.” (jie)