Tubuh membutuhkan berbagai nutrisi untuk mencegah kebotakan. Kebotakan bisa dialami semua orang, laki-laki maupun perempuan. Coba tengoklah film Fast and Furious, di sana ada sederet bintang terkenal seperti Vin Diesel, Dwayne Johnson dan Jason Statham yang mendapat predikat pria botak yang sexy. Walau saat ini botak dianggap bagian dari trend pria, pada dasarnya tidak ada orang yang mengingikan memiliki kepala botak.
Kualitas makanan menentukan kesehatan secara umum, termasuk menutrisi akar rambut agar tidak mudah rontok. Diet ekstra ketat, apalagi pada wanita yang mengalami menstruasi, berisiko menyebabkan anemia defesiensi besi. Seseorang yang mengalami penurunan berat badan lebih dari 20 pound (9,07 kg) dalam 3 bulan berisiko mengalami rambut rontok.
“Kalau diet jangan sampai kehilangan berat lebih dari 1 lb (0,45 kg) per minggu,” ujar dr. Wilma Bergfeld, ahli kulit dari Bagian Dermatopatologi dan RIset Dermatologis Klinik Clevelend, Amerika Serikat.
Dalam sehari tubuh memerlukan sekitar 18 mg zat besi. Menurut Alexander Zemtsoz, M.D., guru besar biokimia dan biologi molekuler Sekolah Kedokteran Universitas Indiana, Amerika Serikat, zat besi hanya sebagian unsur. Ada beberapa unsur gizi dan mineral lain yang dibutuhkan tubuh. Vitamin C, misalnya, dapat membantu penyerapan zat besi. Zemtsov merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung zat besi dan vitamin C, atau sayuran hijau dan buah-buahan.
Vitamin dan Mineral untuk Rambut
Vitamin A. Zat gizi ini tak hanya ada pada buah, terkandung pula dalam hati sapi, ayam bahkan hati ikan. Ada pada daging ayam, telur ayam/itik, susu dan minyak ikan. Pada kelompok sayuran terdapat di daun bayam, singkong, pepaya dan daun katuk. Juga pada wortel, lamtoro dan ubi merah.
Bermanfaat mendorong pertumbuhan kulit yang sehat, termasuk kulit kepala dan mencegah infeksi, sehingga rambut tumbuh baik dan kuat.
Vitamin B3 (Niacin). Terkandung dalam hati sapi/ayam, ikan, susu bubuk/cair, kacang tanah, beras, dan gandum. Berfungsi mengatur keluarnya minyak di kulit.
Vitamin E, terkandung dalam kacang kedelai dan hasil olahannya, kacang tanah, kacang ijo, biji-bijian, minyak kelapa sawit, telur, susu, sayuran dan buah-buahan. Manfaatnya mendorong pertumbuhan rambut sehingga tidak mudah patah , rusak dan rontok.
Seng / Zinc. Terkandung dalam susu, keju, ikan, telur, havermut, kacang-kacangan, daging sapi, hati ayam/sapi, sayuran dan buah-buahan berwarna. Ia berfungsi merangsang pertumbuhan sel-sel jaringan rambut dan pembentukan pigmen rambut, mencegah kerontokan dan kebotakan.
Selenium. Terkandung dalam kacang-kacangan, padi-padian, ikan laut, telur ayam/itik, susu, mentega/margarin, kerang-kerangan atau bawang putih. Manfaat: mencegah kerusakan dan kerontokan rambut. (vit)