Edible flower atau bunga yang bisa dimakan kian menjadi tren di Indonesia. Edible flower produksi petani lokal bisa mudah kita beli melalui market place. Berbagai resep mengolah edible flower pun mudah sekali ditemukan melalui mesin pencari. Nenek moyang bangsa kita pun sudah sejak lama menggunakan bunga untuk mkanan/minuman. Tentu kita tidak asing dengan teh melati, teh rosela, atau kolang-kaling yang diwarnai dengan kembang telang.
Terpenting, pelajari dahulu bunga-bunga apa saja yang aman dimakan. Saat menggunakan bunga segar (bukan bunga kering), pastikan bahwa bunga tidak layu, warnanya cerah, dan harum. Ini adalah tanda bahwa bunga masih segar. Beberapa edible flower memiliki rasa yang cukup kuat, jadi belajarlah menentukan porsi bunga, agar rasa makanan tidak berubah.
Sebelum mengolah edible flower, cuci bunga dengan cara merendamnya dalam air bersih, lalu tiriskan. Buang benang sari bunga, yang biasanya memiliki rasa yang kurang enak di mulut. Keringkan bunga dengan hati-hati agar tidak merusaknya, lalu bungkus dengan serbet. Simpanlah bunga dalam wadah plastik tertutup rapat agar senantiasa segar.
Cara sederhana mengolah edible flower
Seperti pangan nabati lainnya, edible flower pun kaya akan vitamin, mineral, dan pigmen tanaman yang berfungsi sebagai antioksidan. Beberapa jenis bunga memiliki rasa agak pahit dan/atau getir. Namun ini tak seberapa dibandingkan tampilan makanan yang kian cantik dengan bunga aneka warna dan bentuk, serta aroma segar yang menguar dari bunga. Berikut ini 7 cara mudah untuk mengolah edible flower.
1. Infused water
Ini adalah cara mudah membiasakan diri dengan rasa edible flower. Buatlah infused water dengan bunga lavender, kamomil, atau kelopak mawar, ditambah potongan lemon, ketimun atau buah favorit kita. Bisa pula menambahkan edible flower berukuran kecil seperti lavender, dianthus, atau bunga viola ke dalam cetakan es batu. Voila, es batu cantik pun siap menemani segelas air dingin.
2. Salad
Taburkan edible flower aneka warna ke salad favorit! Dijamin salad makin menarik dengan warna-warni bunga. Pansy dan viola akan menambah rasa manis pada salad. Lavender tidak hanya menambah rasa manis, tapi juga memberi rasa mint dan rosemary segar. Ingin tambahan rasa yang lebih ‘berani’ dan unik? Taburkan saja kelopak bunga dianthus yang memberi rasa agak pedas, nasturtium dengan rasa manis-pedas, atau kelopak marigold yang sedikit pahit. Bunga kenikir, bunga ketimun dan bunga labu (misalnya zukini) juga bisa ditambahkan ke salad.
Salad makin cantik dan berwarna dengan edible flower
3. Yogurt dan smoothie bowl
Siapa bisa menolak segelas yogurt segar dengan potongan buah. Nah, mengapa tidak menambahkan edible flower untuk topping? Bunga dandelion akan menambah warna kuning serta rasa manis menyerupai madu. Pilih yang muda ya, karena bunga dandelion tua justru cenderung pahit. Kembang sepatu (hibiscus) memberi nuansa merah, serta rasa asam seperti buah cranberry. Bunga pansy dan viola bisa dipilih bila menginginkan rasa yang lebih manis dan lembut. Bunga-bunga ini juga bisa ditambahkan ke smoothie favorit. Jangan lupa taburi bunga untuk mempercantik smoothie bowl.
4. Pasta
Fettuccine creamy dengan saus alfredo, hmm yummy! Makin yummy dengan tambahan edible flower sebagai garnish. Bunga sweet pea, nasturtium, kelopak marigold, kelopak zukini, atau kelopak bunga matahari cincang bisa digunakan.
5. Puding
Puding akan makin cantik dan menggugah selera dengan edible flowers. Cukup letakkan bunga di dasar cetakan puding, sebelum adonan puding dituang. Jangan lupa, letakkan bunga menghadap bawah ya, agar kelopak bunga menghadap atas ketika puding dilepas dari cetakan. Hampir semua edible flower bisa digunakan. Misalnya kelopak mawar, pansy, viola, kelopak kenikir, dan kelopak dandelion muda. Tambahkan oat, biji chia, atau biji poppy ke adonan puding, untuk menambah kandungan serat sehingga puding lebih sehat.
Telur dadar dengan bunga zukini, tampak lezat kan?
6. Telur dadar
Omelet khas Indonesia ini sangat bisa ditambahkan edible flower. Tambahkan saja kelopak-kelopak bunga ke kocokan telur bersama bumbu dan bahan-bahan lain, lalu goreng di wajan anti lengket seperti biasa. Selain omelet makin cantik, ada tambahan rasa yang unik saat dikunyah. Bunga yang bisa digunakan antara lain bunga timun, bunga zukini, kelopak krisan (serunai), kelopak marigold, dan kelopak kenikir.
7. Topping roti
Bosan dengan topping roti dari keju, selai dan meses? Coba ganti dengan salsa atau guacamole. Agar makin cantik, tambahkan edible flower seperti aster, dianthus, dan nasturtium. Dijamin, sarapan di pagi hari jadi lebih bersemangat dan menyenangkan.