Peneliti berhasil melihat adanya tanda-tanda yang mendahului sebelum serangan stroke iskemik yang muncul beberapa jam bahkan hari sebelumnya. Gejala tersebut terlihat sejak tujuh hari sebelum serangan dan memerlukan perawatan segera untuk mencegah kerusakan serius pada otak.
Sebagai gambaran, 80% stroke adalah iskemik, yang disebabkan oleh penyempitan arteri besar atau kecil di otak, atau oleh gumpalan yang menghalangi aliran darah ke otak. Singkatnya ini adalah stroke karena sumbatan di pembuluh darah otak.
Stroke jenis ini kerap didahului oleh serangan transient ischemic attack /TIA, - disebut juga stroke ringan atau stroke mini - yang menunjukkan gejala yang mirip dengan stroke, biasanya berlangsung kurang dari lima menit, dan tidak melukai otak.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Neurology - jurnal ilmiah American Academy of Neurology – meneliti 2.416 orang yang pernah mengalami stroke iskemik. Pada 549 pasien, mengalami stroke mini sebelum stroke beneran (stroke iskemik), dan dalam banyak kasus terjadi dalam tujuh hari sebelumnya : 17% terjadi berbarengan dengan stroke iskemik, 9% sehari sebelum stroke iskemik, dan 43 % di tujuh hari sebelum stroke.
"Kami telah mengetahui selama beberapa waktu bahwa TIA sering menjadi pendahulu dari stroke mayor," kata penulis studi Peter M. Rothwell, MD, PhD, FRCP, dari Departemen Neurologi Klinis di Radcliffe Infirmary di Oxford, Inggris, dilansir dari Science Daily.
"Apa yang belum bisa kami tentukan adalah seberapa mendesak pasien harus dinilai setelah TIA untuk menerima perawatan pencegahan yang paling efektif. Studi ini menunjukkan bahwa waktu TIA sangat penting, dan perawatan yang paling efektif harus dimulai dalam beberapa jam setelah TIA untuk mencegah serangan besar. "
Rothwell juga mencatat bila panduan klinis harus disesuaikan / dirubah.
Gejala stroke ringan
TIA atau stroke ringan merupakan keadaan ketika saraf kekurangan oksigen. Hal ini diakibatkan oleh aliran darah yang terganggu. Serangan ini umumnya berlangsung lebih singkat dari stroke, yaitu selama beberapa menit hingga beberapa jam, dan pengidap akan pulih dalam waktu satu hari.
Gejala mini stroke paling umum adalah melemahnya di bagian tubuh manapun disertai kebingungan dan pusing. Biasanya 70 % kasus gejala ini akan hilang dalam 10 menit dan 90 persen akan hilang kurang dari 4 jam.
Gejala stroke ini kebanyakan terjadi secara tiba-tiba. Selain kelemahan bagian tubuh ada beberapa gejala yang sering tak terdeteksi atau diabaikan:
- Peningkatan darah mendadak
- Salah satu sisi mulut atau wajah terlihat turun
- Kelemahan otot
- Mati rasa di tangan atau kaki
- Kesemutan tubuh
- Cara bicara menjadi kacau atau tidak jelas
- Pusing dan linglung
- Tangan atau kaki lumpuh atau sulit diangkat
- Kesulitan menelan
- Kehilangan keseimbangan atau koordinasi tubuh
- Diplopia atau pandangan ganda
- Pandangan kabur / buta
- Kesulitan memahami kata-kata orang lain (jie)