Mencuci tangan dengan air dan sabun adalah cara terbaik membersihkan tangan untuk menghindari penularan COVID-19, karena memang sabun membasmi virus corona dengan efektif. Virus corona SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19 bisa masuk melalui mata, hidung, atau mulut, lewat tangan kita yang sudah tercemar virus tersebut. sementara itu, sebuah studi tahun 2015 menemukan, kita bisa menyentuh wajah 23 kali dalam 1 jam saja! Karenanya, rajin membersihkan tangan bisa mencegah kita terjangkit penyakit yang tengah menjadi pandemi global ini.
Namun, mencuci tangan dengan air saja tidak cukup. Harus menggunakan sabun juga, apapun jenis sabunnya. Mengapa demikian? Sebelumnya, kita kenali dulu karakter virus corona. Virus corona, termasuk SARS-CoV-2, adalah virus yang diselubungi amplop (enveloped virus). Virus jenis ini sebenarnya lebih mudah dibasmi karena sensitif terhadap detergen, panas, dan lingkungan yang kering.
Dilansir dari situs ilmiah sciencefocus.com, enveloped virus adalah virus yang memiliki lapisan pelindung luar yang disebut lipid bilayer. Lapisan ini terdiri atas molekul yang bentuknya menyerupai berudu. Bagian kepalanya bersifat hidrofilik (menyukai air), sedangkan ekornya bersifat hidrofobik (tidak menyukai air).
Nah, molekul ini tersusun dua lapis, dengan bagian ekornya saling berhadapan, dan kepalanya menghadap keluar. Tiap molekul saling berhimpitan sehingga membentuk lapisan yang sangat rapat. Tujuannya, untuk melindungi ekor yang hidrofibik dari air yang terkandung dalam lendir di saluran napas kita. Lendir ini akan dipercikkan sebagai droplet saat kira bersin dan batuk.
Kepala molekul yang hidrofilik ini memiliki kemampuan melekat yang baik. sehingga begitu menempel di tangan, akan sulit dilepaskan hanya dengan air saja.
Cara kerja sabun membasmi virus corona
Molekul sabun memiliki struktur yang sama dengan molekul lapisan pelindung virus corona, yakni berbentuk seperti berudu. Karena strukturnya begitu mirip, maka molekul pada lapisan luar virus dan molekul sabun saling tertarik satu sama lain. Ini akan merusak tatanan lapisan pelindung virus. RNA virus pun tidak lagi terlindungi, hingga akhirnya mati, dan larut dalam aliran air.
Ya, sesederhana itu cara kerja sabun membasmi virus corona. Namun, butuh waktu agar molekul sabun dapat mengacak-acak lapisan pelindung virus. Untuk itu, gosok-gosokkanlah sabun selama minimal 20 detik. Ini setara dengan menyanyikan lagu Happy Birthday to You sebanyak 2x, atau refrain Bad Guy milik Billie Eilish beserta bagian synth-nya yang sangat 'meracuni' otak.
Bila sedang di luar dan tidak ada air+sabun, hand sanitizer bisa digunakan. Utamanya yang mengandung alkohol minimal 70%. Namun, kerja hand sanitizer jadi kurang efektif bila tangan kita kotor. Dalam kondisi ini, usahakanlah mencari air dan sabun untuk cuci tangan. Segala jenis sabun bisa digunakan, yang penting gosokkan selama 20 detik. (nid)
____________________________________________