Seperti halnya tawa, senyum dan rasa takut, stres juga sangat menular. Berada di sekitar orang yang negatif atau pesimis dapat membuat Anda tegang atau stres. Entah itu teman yang selalu mengeluh, atau pasangan Anda yang cemas karena masalah kecil. Semua hal kecil itu lebih dari cukup untuk menyebabkan ketidakseimbangan kehidupan Anda. Emosi orang lain bisa menulari tanpa Anda menyadarinya, dan mulai khawatir tentang hal itu. Fenomena ini disebut sebagai secondhand stress.
Manusia merupakan makhluk yang senstif, kita menyerap segala sesuatu yang terjadi di sekitar kita. Sama halnya dengan stres. Tubuh akan menyerap getaran negatif di sekitar kita dan mulai memproduksi kortisol, hormon stres utama.
Sistem respons stres kita sangat sensitif sehingga bahkan kita dapat merasakan ekspresi wajah seseorang, dan kemudian tubuh mengaktifkan respons stres.
Stres yang terjadi berulang kali diketahui buruk bagi kesehatan. Ini bisa berefek langsung pada sistem saraf, mengurangi konsentrasi dan motivasi kita untuk melakukan apapun.
Kebanyakan orang yang terlibat dengan kehidupan orang lain mengalami tekanan semacam ini. Jadi penting untuk menetapkan batasan atau seminimal mungkin mencampuri urusan orang lain untuk mengurangi dampak secondhand stress.
Berikut 5 tanda Anda mengalami secondhand stress:
1. Anda stres, tetapi tidak tahu kenapa
Stres selalu dipicu oleh sebab tertentu, seperti hari yang buruk di kantor atau bertengkar dengan pasangan. Tetapi bila Anda merasa tegang tanpa ada sebab tertentu maka ini berarti Anda tertular emosi orang lain.
2. Skeptis pada hal-hal kecil
Apalagi bila Anda dikenal sebagai orang yang gembira dan optimis, namun akhir-akhir ini menjadi individu yang skeptis, bahkan tentang hal kecil dalam hidup Anda, maka ini bisa menjadi penanda. Berada di sekitar orang yang stres, bahkan bisa membuat pribadi yang gembira menjadi pesimis.
3. Merasa lelah
Berada di sekitar orang-orang yang selalu mengeluh tentang suatu hal akan menyedot seluruh energi Anda. Anda akan selalu merasa lelah, yang dalam jangka waktu tertentu akan sangat merugikan kesehatan. Jadi, cobalah untuk tetap menghindari orang-orang berpikiran negatif.
4. Seperti ada kabut di pikiran Anda
Merasa seperti ada kabut di otak, kesulitan mengingat, kurang konsentrasi atau fokus juga bisa menjadi penanda secondhand stress.
Jika belakangan ini mengalami gejala-gejala tersebut maka lihatlah sekeliling Anda. Kolega atau teman Anda mungkin menjadi alasan di balik fenomena ini.
5. Anda tidak bisa berpikir jelas
Secondhand stress juga bisa membuat Anda kurang produktif. Hal ini membuat Anda seperti kehabisan ide dan tidak bisa bekerja dengan efisien. Anda mungkin tidak lagi merasakan kegembiraan dalam menyelesaikan pekerjaan, sebaliknya bekerja menjadi suatu hal yang membosankan bagi Anda.(jie)