MRI (magnetic resonance imaging) merupakan teknik pencitraan menggunakan gelombang magnetik dan frekuensi gelombang radio, untuk mendeteksi kelainan dalam tubuh. MRI 3 Tesla Skyra memungkinkan pencitraan secara detail anatomi tubuh.
Teknologi MRI dimanfaatkan pada manusia tahun 1877. Dibutuhkan waktu 5 jam untuk menampilkan gambar organ, dan hasilnya tidak maksimal. Teknolog terus berkembang. Gambar hasil MRI standar yang digunakan saat ini menggunakan medan magnet berkekuatan antara 0,064 – 1,5 tesla (1 tesla = 1000 Gauss ; ukuran untuk medan magnet. Sebagai gambaran, satu besi magnet kecil memiliki kekuatan sekitar 100 gauss).
Pemeriksan MRI memungkinkan molekul-molekul dalam tubuh bergerak dan bergabung membentuk sinyal-sinyal. Sinyal ini ditangkap oleh antenna, dikirimkan ke komputer untuk diproses dan ditampilkan di layar monitor menjadi gambar yang jelas dari struktur rongga tubuh bagian dalam.
Kegunaan MRI antara lain memberi gambaran lebih jelas untuk jaringan lunak, dibanding teknik diagnostik lain. Mampu menilai fungsi organ tertentu secara dinamik, atau menilai distribusi darah di otak maupun di jantung. Menganalisa sifat tumor (jinak/ganas) pada tumor payudara dan prostat.
Dr. Rahmi Alfiah Nur Alam, Sp.Rad (K), Spesialis Radiologi dari RS. Pondok Indah-Puri Indah, menjelaskan, “Secara umum, MRI digunakan untuk mendeteksi atau mapping kelainan pada neurovaskuler (sistem saraf dan pembuluh darah) serta jantung. Informatif dan akurasi MRI hampir 100 persen untuk mendeteksi penyakit, terutama kanker.”
MRI 3 Tesla Skyra memungkinkan pencitraan lebih detail, sehingga dapat diketahui sejauh mana penyakit telah menyerang tubuh, seperti akut, subakut, atau kronik. “Tumor dapat dideteksi apa jenisnya, jinak atau ganas, sudah tahap inflamasi atau infeksi. MRI terbaru ini juga dapat mendeteksi kelainan otot jantung,” tambah Dr. Rahmi.
Kelainan jantung dapat terdeteksi lebih jelas, berkat medan magnet besar yang menghasilkan signal kuat untuk merekonstruksi organ tubuh yang bergerak. Hasil pencitraan lebih baik, karena memperlihatkan gambar yang sebelumnya tidak terlihat, dengan teknologi MRI sebelumnya (MRI 1.5 Tesla : termasuk MRI Tesla tinggi).
Pencitraan pembuluh darah atau magnetic resonance angiografi (MRA) yang lebih baik ini, bermanfaat dalam perencanaan prabedah. Selain mampu memberi pencitraan pembuluh darah, MRI 3 Tesla Skyra dapat dilakukan untuk seluruh tubuh; jantung, otak, organ tubuh lain seperti hati dan prostat. Kelainan pada bayi dalam kandungan, dapat terdiagnosa karena MRI 3 Tesla aman untuk ibu hamil.
Magnetik MRI 3 Tesla berkekuatan 2 kali teknologi MRI sebelumnya, yang artinya membutuhkan waktu lebih singkat untuk mendeteksi suatu penyakit secara akurat. Yakni sekitar 20-30 menit, dibandingkan versi sebelumnya 1-2 jam. (jie)