Coronavirus baru (nCov-2019) telah menyebar ke 4 benua (Asia, Australia, Amerika, Eropa). Total ada 17 negara termasuk Tiongkok yang telah terjangkit virus ini. Yaitu Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong, Makau, Vietnam, Kamboja, Singapura, Malaysia, Thailand, Nepal, Australia, Amerika Serikat (AS), Kanada, Perancis, dan yang terbaru Jerman, tepatnya di Negara Merdeka Bavaria.
Sejauh ini, virus yang menyebabkan penyakit mirip pneumonia ini telah menyebabkan kematian pada 106 orang di Tiongkok. Lebih dari 4.400 orang terinfeksi di >30 provinsi di sana. Belum bisa dipastikan, seberapa besar kemungkinan nCoV-2019 menyebabkan kematian. Masih patut disyukuri, hingga kini belum ada kematian di luar Tiongkok.
Yang mengkhawatirkan, Menteri Kesehatan Tiongkok Ma Xiaowei menyatakan bahwa kemampuan virus menyebar, makin menguat. “Berdasar pengamatan kami, virus bisa menyebar selama masa inkubasi,” ujar Xiaowei, seperti dilansir dari Global News. Masa inkubasi berlangsung selama 10 hari, dengan rentang waktu 1 – 14 hari. Ini artinya, orang yang tampak sehat bisa menjadi carrier (pembawa) virus ini tanpa disadarinya.
Berbagai negara (termasuk Indonesia) berupaya melakukan skrining dengan mendeteksi suhu tubuh para penumpang pesawat, terutama penerbangan dari Tiongkok. Mereka yang terdeteksi demam, kemudian dibawa ke ruang karantina. Namun, cara ini hanya efektif untuk orang yang sudah menunjukkan gejala. Para carrier yang sehat akan lolos skrining.
Tak ayal, sejumlah negara mulai memberlakukan travel warning ke Tiongkok. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) telah meningkatkan status travel warning ke Tiongkok ke level 3. Disarankan menghindari semua perjalanan yang tidak mendesak ke Tiongkok. Khusus ke provinsi Hubei, statusnya level 4: jangan ke sana.
Australia, Perancis, Kanada, Inggris, dan Selandia Baru juga telah mengeluarkan travel warning. Warga diminta menunda kepergian ke provinsi Hubei, atau menghindari perjalananan yang tidak perlu ke sana.
Kementrian Luar Negeri Indonesia telah resmi menerbitkan travel warning ke provinsi Hubei. Untuk kota-kota lain di Tiongkok, pemerintah mengeluarkan travel advisory. WNI (Warga Negara Indonesia) yang hendak bepergian ke Tiongkok (selain ke provinsi Hubei) dihimbau untuk menghindari kontak fisik dengan orang yang menunjukkan gejala flu, batuk, dan sesak napas. (nid)
____________________________________________
Ilustrasi: Travel photo created by rawpixel.com - www.freepik.com