Musim hujan sangat disukai spora, virus, dan jamur untuk berkembang biak; termasuk virus flu. Udara dingin membuat hidung kering dan mudah ditembus virus flu. Benarkah vitamin C dapat mencegah dan mengatasi gejala flu?
Studi metaanalisis di Inggris dan dipublikasikan tahun 2013 menunjukkan, rutin mengonsumsi vitamin C 200 mg/hari, dapat menurunkan risiko terkena flu 50%, pada orang yang mengalami tekanan fisik berlebih dalam waktu singkat, seperti pelari maraton atau pemain ski. Bagi yang aktivitas biasa-biasa saja, manfaat ini tidak ada. Tetapi, vitamin C dapat mengurangi keparahan dan lamanya gejala flu.
Kalau kehujanan, hidung suka meler, tenggorokan gatal dan demam. Ada cara praktis yang dapat menghadang virus flu: rajin cuci tangan, hindari menyentuh hidung dan mata karena di musim hujan virus mudah nempel di tangan. Olahraga teratur dan makanan bergizi membuat kita tidak mudah kena penyakit. Dan, vaksinasi virus flu terbukti efektif mencegah flu berat.
Vitamin C bisa rusak saat memasuki saluran pencernaan, sehingga kadar yang diserap tubuh lebih kecil dibanding yang dikonsumsi. Ada suplemen vitamin C dalam bentuk kalsium askorbat, yang lebih mudah masuk dan diserap tubuh. Kalsium askorbat juga ramah terhadap lambung, bagus bagi yang mengalami gangguan lambung. Kalsium askorbat dapat bertahan lebih lama di dalam tubuh.
Baca juga: Musim Hujan, Sedia Vitamin C