Kanker ginjal baru banyak dibicarakan setelah penyanyi Vidi Aldianto mengumumkan dirinya terkena kanker ini. “Kanker ginjal tidak termasuk 10 besar kanker yang paling sering ditemukan di Indonesia,” ujar konsultan hematologi dan onkologi dr. Ronald A. Hukom, Sp.PD-KHOM dari RS Kanker Dharmais, Jakarta, kepada OTC Digest. Namun kanker ini bukannya langka sama sekali, karena merupakan 15-16 kanker yang paling banyak dijumpai. Bahkan, termasuk 3 kanker yang paling umum dalam bidang urologi.
Yang lebih mengagetkan, usia Vidi baru 29 tahun saat kena kanker ginjal. “Kanker ginjal jarang ditemukan pada usia 20 – 30 tahun. Sekitar 90% kanker ginjal pada dewasa merupakan renal cell carcinoma (RCC), dengan dua tipe utama, clear cell carcinoma dan papillary cell carcinoma,” papar dr. Ronald.
Baca juga: Vidi Aldiano Jalani Operasi untuk Kanker Ginjal, Tanda bahwa Kanker Masih Kecil
Menurut dr. Ronald, ada bentuk kanker ginjal yang kerap terjadi pada anak, dikenal sebagai tumor Willms. Sedangkan pada remaja dan dewasa muda, “Bentuk jarang seperti renal medullary carcinoma, dan sarkomas bisa pula ditemukan.” Studi oleh Eggener SE, dkk (Journal of Urology, 2004) menemukan, pasien yang menjalani nefrektomi (operasi pengangkatan ginjal) untuk kanker ginjal, umumnya memiliki riwayat kanker ginjal di keluarga.
Berikut ini berbagai jenis kanker ginjal yang paling umum, dilansir dari UCLA Health.
Renal cell carcinoma (RCC)
- Clear cell carcinoma. Ini jenis yang paling banyak dijumpai, pada sekitar 75% pasien. Di bawah mikroskop, sel-sel kanker tampak sangat pucat atau terang.
- Papillary cell carcinoma. Dialami oleh sekitar 10-15% orang. Kanker membentuk proyeksi seperti jari (papilla).
- Chromophobe. Sel-selnya lebih besar, memiliki batas sel yang jelas, serta bisa tampak merah muda atau terang. Dijumpai pada sekitar 5% kasus.
- Clear cell papillary. Dijumpai pada sekira 2 – 4% kasus. Merupakan suptipe baru dengan fitur menyerupai subtipe papiler dan clear cell, umunya tidak terlalu agresif.
- Collecting duct. Tipe agresif yang berasal dari sistem pengumpul (collecting systems) yang membentuk tubulus tidak beraturan; ditemukan pada sekitar 1% kasus.
- Medullary. Tipe yang sangat agresif, sering menjangkiti anak muda Afrika-Amerika dengan keturunan kelainan sickle. Untungnya hanya 1% kasus.
- Unclassified. Sekitar 2 – 3% tumor tidak cocok dengan kategori apapun.
Non-renal cell
- Urothelial carcinoma. Berasal dari panggul renal dan mirip sel-sel kanker kandung kemih. Secara genetik serupa dengan kanker urotelial pada kandung kemih, dan memiliki faktor risiko yang sama pula seperti merokok, dan paparan terhadap bahan kimia penyebab kanker di tempat kerja.
- Tumor Wilms. Keganasan langka pada anak-anak usia 2 – 5 tahun.
- Renal sarcoma. Kanker ginjal langka (<1%) yang berasal dari jaringan ikat.
- Tumor ginjal jinak.