Saat ini kita merasakan perubahan cuaca ekstrim, terutama di Pulau Jawa, udara menjadi sangat dingin di malam dan dini hari. Kondisi ini rentan menyebabkan penyakit seperti infeksi saluran napas atas (ISPA) dan kulit kering. Bagaimana mengatasinya?
Ada kelompok masyarakat yang mempunyai risiko tinggi gangguan kesehatan karena cuaca dingin yaitu para usia lanjut, anak /balita, penderita penyakit kronis (diabetes, gangguan jantung dan pembuluh darah), mereka yang mempunyai gangguan tiroid.
Menurut Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, FINASIM, FACP, Dekan Fakultas Kedokteran Indonesia, cara tergampang untuk mensiati udara dingin adalah dengan menutupi badan kita agar udara dingin yang menyengat tidak lansung kontak dengan kulit kita.
Gunakan jaket dan usahakan menggunakan tutup kepala tambahan, kaus kaki tebal dan sarung tangan selama berada diluar di saat udara dingin menyengat di luar rumah.
“Udara dingin yang menyengat dan langsung kontak dengan kulit akan menyebabkan kulit menjadi kering. Oleh karena itu harus selalu mengolesi losion pada kulit tangan dan telapak kaki agar kulit tidak mengering dan tidak menimbulkan luka,” papar dr. Ari.
Oleskan pula pelembab bibir dan lubang hidung. Tujuannya agar bibir tidak kering dan tidak menimbulkan luka yang pada akhirnya akan mengurangi nafsu makan. Mimisan sering terjadi pada masyarakat yang mengalami kekeringan pada lubang hidungnya.
Minum yang cukup untuk mencegah terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan yang akan memperburuk kesehatan akibat udara dingin tersebut. Saat udara dingin kita cenderung tidak haus dan menghindari minum.
Selain itu kita juga harus menghindari minuman yang mengandung kafein secara berlebihan seperti kopi atau minuman bersoda karena dengan mengonsumsi minuman tersebut akan memperberat dehidrasi dan tubuh menjadi tidak tahan terhadap dingin.
“Jika buang air kecil kita menjadi lebih keruh, hal ini merupakan tanda bahwa kita harus meningkatkan untuk mengkonsumsi air,” tegasnya.
Makan merupakan hal penting dan selalu diperhatikan. Apabila asupan makan kita tidak baik tentunya secara umum hal ini juga akan mempengaruhi daya tahan tubuh kita. Tetap mengosumsi buah dan sayur-sayuran, usahakan sebanyak 5 porsi sayuran dan buah dalam satu hari. (jie)