Duduk nyantai ngemilnya buah, kenapa tidak? Sesekali, makanlah anggur merah. Dengan kandungan air sampai 80%, anggur rendah kalori dan aman bagi mereka yang sedang punya program menurunkan berat badan.
Kandungan nutrisi anggur cukup lengkap, mulai dari vitamin (A, B1, B2, B6, K dan C), zat besi, sodium, sampai flavonoid yang berperan sebagai antioksidan, salah satunya adalah quercetin. Peran antioksidan salah satunya adalah menekan jumlah kolesterol “jahat” agar tetap rendah.
John Folts, pengajar di Fakultas Kedokteran Wisconsin University, AS, merekrut 15 orang dewasa dengan penyakit arteri koroner. Mereka diminta minum jus anggur setiap hari selama dua minggu.
Pada permulaan penelitian, kolesterol “jahat” perlu waktu sekitar 87 menit untuk dapat dioksidasi (diproses dan dibuang). Pada akhir penelitian, waktunya meningkat menjadi 117 menit, yang artinya naik 34%.
“Jika oksidasi dapat ditunda, secara teori Anda akan menambah waktu bagi kolesterol ‘jahat’ untuk dikeluarkan dari dinding arteri,” kata Folts.
Berapa banyak yang harus dikonsumsi? Emilia E. Achmadi MS, RD, pakar nutrisi dalam acara peluncuran Buavita Anggur menyatakan, “Yang disebut satu porsi anggur itu antara 5-10 butir. Idealnya, digabung dengan buah dan sayur. Tubuh kita perlu antara 7-15 porsi/hari.”
Mereka yang punya aktivitas tinggi, biasanya tidak punya waktu untuk mengosumsi banyak buah. “Masyarakat kita banyak yang hanya mengonsumsi 1-2 porsi buah/hari,” ujar Emilia. Untuk memenuhi kebutuhan 7-15 porsi, bisa dikompensasi dengan minum jus buah. (jie)