Tepung. Bahan makanan ini banyak terdapat dalam menu kita sehari-hari. Terdapat pada kue, mie, gorengan, bahkan menjadi bahan pengental dalam sayuran. Namun kita perlu berhati-hati mengonsumsi tepung.
Penelitian yang dipresentasikan di San Antonio Breast Cancer Symposium 2011, mengungkapkan ada hubungan konsumsi starch dengan kekambuhan kanker payudara. Starch adalah jenis karbohidrat dengan untaian panjang glukosa, juga disebut polisakarida. Ini adalah jenis karbohidrat yang banyak terdapat pada tepung terigu.
Sebagai informasi, saat pengolahan tepung terigu, banyak nutrisi yang hilang dalam prosesnya. Kemudian ditambahkan pemutih supaya lebih menarik konsumen. Nilai indeks glikemik tepung termasuk tinggi, yang artinya ia cepat menaikkan gula darah, sekaligus cepat pula turunnya; membuat tubuh gampang merasa lapar.
Karbohidrat akan dirubah menjadi gula di dalam tubuh, sehingga terlalu banyak menyantap makanan berbahan tepung juga bisa meningkatkan glukosa darah. Di satu sisi gula sederhana dari tepung adalah sumber bahan bakar bagi sel kanker.
Penelitian ini menunjukkan, survivor kanker payudara yang meningkatkan konsumsi tepung lebih dari setahun, lebih berisiko untuk kambuh. Sebanyak 2.651 survivor kanker payudara dianalisa; pola diet mereka diikuti selama sekitar tujuh tahun.
Informasi mengenai konsumsi karbohidrat didapat dari catatan makan selama 24 jam saat riset dimulai (baseline) dan setahun kemudian, setiap tahun. Saat baseline, konsumsi karbohidrat sekitar 233 g/hari.
Hasilnya menunjukkan, mereka yang kambuh memiliki rerata peningkatan konsumsi sebesar 2,3 g/hari selama tahun pertama. Sebaliknya, mereka yang tidak kambuh melaporkan penurunan konsumsi rerata 2,7 g/hari selama tahun pertama.
Dari segala jenis karbohidrat, yang perlu dikhawatirkan adalah starch. Wanita yang menurunkan konsumsi starch dalam setahun pertama, mengalami kekambuhan 9,7%, dibandingkan 14,2% yang meningkatkan konsumsi starch.
Hal tersebut terutama terjadi pada tumor derajat rendah. Telah diketahui, konsumsi karbohidrat merangsang aktivitas zat tertentu, yang membantu pembentukan pembuluh darah tumor.
Masih perlu penelitian lebih lanjut, tentang hubungan starch dan risiko kekambuhan kanker. Tapi, tak ada salahnya untuk membatasi konsumsi starch. (nid-jie)