Tips Berlari yang Aman agar Terhindar dari Cedera
tips_Lari_Aman

Tips Berlari yang Aman agar Terhindar dari Cedera

Para penggemar olahraga lari, perlu menyimak tips berlari yang aman. Apalagi, lari makin digemari. Perlombaan lari di berbagai kota, dala dan luar negeri, tidak pernah sepi peminat. 

Lari memang menyehatkan, serta tampak mudah dan sederhana. Namun bila salah melakukannya, malah bisa cedera. “Lebih dari 41%  pasien cedera lutut yang datang ke Jakarta Knee and Shoulder Orthopaedic Sports Center, disebabkan olahraga yang melibatkan gerakan berlari dan melompat,” terang dr. L Andre Pontoh, Sp.OT(K).

Lutut memang relatif rentan mengalami cedera akibat berlari. Bila tidak ditangani dengan baik, cedera pada lutut bisa mengganggu fungsinya. Kalau sudah begini jangankan lari. Berjalan saja sulit.

Berikut ini tips berlari yang aman, agar terhindar dari cedera.

 

Tips berlari yang aman

Lakukan pemanasan dan peregangan (stretching) sebelum berlari. Ini penting untuk mempersiapkan otot sehingga tidak kaku. Ini dapat mencegah cedera pada otot ketika berlari, dan mencegah tekanan berlebihan pada lutut.

Mulailah dengan berlari pelan-pelan dan tingkatkan kecepatan secara bertahap, untuk memberi kesempatan pada lutut untuk menyesuaikan diri. Kenakan sepatu yang memang dirancang untuk lari, dengan kemampuan optimal mengurangi tekanan saat berlari. Dengan begitu, tekanan pada lutut tidak terlalu besar.

Sepatu perlu diganti bila sudah terlalu lama dipakai karena kemampuannya menahan tekanan akan makin berkurang. Menurut American Academy of Orthopaedic Surgeons, sepatu yang sudah usang hanya memiliki setengah kemampuan dalam  menyerap tekanan. Pilih sepatu sesuai ukuran dan bentuk kaki. Hindari sepatu yang terlalu sempit; yang baik adalah yang masih menyisakan ruang sekitar satu jari di depan ujung ibu jari kaki.

Saat berlari, hindari mendarat dengan tumit. Berbeda dengan berjalan, yang bertumpu pada tumit. “Kalau berlari tidak boleh; lutut bisa cedera. Harus mendarat pada ujung kaki depan,” ujar dr. Andre.

Posisi kaki harus lurus, jangan mengarah ke luar atau ke dalam. Usai berlari, lakukan pendinginan. Segera ke dokter bila mengalami cedera, dan jangan memaksakan diri untuk kembali lari bila sepenuhnya pulih dari cedera. (nid)