tips tetap happy saat puasa
tips tetap happy saat puasa

4 Tips Tetap Happy dan Mindful Meski Perut Kosong Saat Berpuasa

Idealnya, Ramadhan menjadi bulan yang suci di mana orang-orang yang menjalankannya diuji baik secara fisik dan mental, karena berpuasa tak hanya tentang menahan lapar namun juga emosi. Tetap happy dan mindful meski perut kosong saat berpuasa tetap bisa dilakukan. 

Kurangnya asupan nutrisi dan minuman akan mempengaruhi pengendalian diri dan emosi. Di satu sisi kita diharapkan untuk lebih sabar dan stay happy dalam menghadapi ujian di bulan Ramadhan meski perut kosong dan haus melanda.

Anda bisa tetap happy dan mindful saat berpuasa dengan cara-cara mudah berikut: 

1. Istirahat cukup

Bukan rahasia bila istirahat cukup adalah kunci agar tetap sehat dan fokus sehari-hari. Riset membuktikan bahwa istirahat selama sekitar 6-7 jam bisa membantumu menjaga kesehatan mental agar lebih stabil. 

Jaga juga kebersihan tempat tidur di bulan suci ini. Tempat tidur yang kurang bersih menurunkan kualitas tidur, mood juga bisa lebih kacau.  

Ada baiknya mulai mengatur jadwal istirahat ideal selama puasa. Jangan sampai begadang dan kesiangan sahur. 

2. Sahur dengan makanan yang bergizi

Konsumsi makanan dan minuman sehat memungkinkan Anda bisa menjalani ibadah puasa dengan lebih khusuk, tanpa gangguan penyakit. 

Protein dan serat adalah nutrisi penting yang dapat membantumu merasa lebih kenyang selama berpuasa. Sedangkan makanan tinggi lemak jenuh lebih cepat dicerna, sehingga membuat mudah merasa lapar. 

Jangan lupa cukup minum 8 gelas per hari selama ‘jendela’ waktu makan dari berbuka hingga sahur, untuk mencegah dehidrasi

Selain itu, cobalah merubah kebiasaan konsumsi gorengan saat berbuka dengan buah-buahan segar dan sayuran. Batasi konsumsi gula dan garam karena bersifat deuretik, atau menarik air untuk dikeluarkan melalui urin. 

Baca: Pola Makan untuk Penyandang Hipertensi saat Puasa

3. Melakukan journaling

Selama berpuasa, Anda perlu mencari cara mencurahkan perasaan dan keluh kesah tanpa menyakiti perasaan orang lain dan dengan cara yang tidak membatalkan puasa. 

Journaling dapat membantu untuk menenangkan perasaan selama berpuasa. Dengan menuliskan keluh kesah dan perasaan, Anda dapat meredakan emosi negatif tanpa merugikan pihak lain atau terbawa emosi di kemudian hari. 

Selain itu, journaling bisa menjadi salah satu media refleksi diri agar kita bisa belajar untuk lebih baik lagi dalam menjaga kesehatan mental. 

4. Gunakan waktu luang sebaik-baiknya

Anda juga bisa memanfaatkan waktu luang dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan, atau mengeksplorasi hal-hal baru yang belum pernah dicoba. 

Mendalami hobi dapat membantu merasa lebih bahagia. Manfaatkan waktu menunggu  berbuka puasa dengan melakukan hobi, baik itu menggambar, menulis, memainkan musik, video game, olahraga atau kegiatan lainnya. 

Otak akan lebih fokus terhadap kegiatan yang sedang Anda jalani sehingga waktu akan terasa lebih cepat. Anda juga mendapatkan hormon dopamin yang membantu merasa lebih bahagia dengan hobi. 

Ramadan bukan hanya soal haus dan lapar, tetapi memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk kebaikan Anda dan orang di sekitar. Bila Anda memanfaatkan waktu dengan ‘sehat’, niscaya Anda bisa tetap happy dan mindful meski perut kosong saat berpuasa. (jie)

Baca juga: Panduan Puasa Bagi Penderita Diabetes