konsumsi telur cegah osteoporosis

Seberapa Banyak Perlu Konsumsi Telur Untuk Cegah Osteoporosis? Ini Penjelasan Ahli

Olahan telur merupakan salah satu lauk yang paling gampang dibuat, membuatnya cocok untuk dikonsumsi di banyak situasi. Selain sumber protein yang baik, telur ternyata juga mampu menguatkan tulang. 

Studi menemukan bahwa konsumsi telur utuh berhubungan dengan kepadatan tulang yang lebih baik pada populasi di Amerika Serikat. Riset ini diterbitkan di jurnal medis internasional Food and Function (2024).

Ini bukan penelitian pertama yang melihat hubungan antara konsumsi telur dan pencegahan osteoporosis. Sebuah reviu di bulan Oktober 2023 menyebutkan konsumsi telur bisa menjadi cara untuk meningkatkan kepadatan tulang dan menurunkan risiko patah tulang pada lansia. 

Namun riset Weihong Chen, MD, dari Departeman Kesehatan Kerja dan Lingkungan di Universitas Sains dan Teknologi Huazhong, Wuhan (China) tersebut mungkin memiliki dampak yang lebih besar dibandingkan studi sebelumnya, karena melibatkan lebih banyak peserta. 

Baca: Sebutir Telur Sehari, Diabetes Menjauh

Riset ini melibatkan lebih dari 19.000 orang – berpartisipasi dalam National Health and Nutrition Examination Survey. Analisis tim menunjukkan partisipan yang mengonsumsi setidaknya 3,53 ons telur utuh setiap hari – sekitar dua butir telur ukuran besar – mengalami peningkatan kepadatan mineral tulang (BMD) secara signifikan, pada tulang paha dan tulang belakang.  

Kepadatan mineral tulang mengukur kalsium dan mineral lain di tulang. BMD yang rendah menunjukkan osteoporosis, yang juga berarti lebih besar kemungkinannya untuk patah. 

Lansia berisiko tinggi mengalami osteoporosis, seiring penuaan, tubuh secara alami mengalami perlambatan remodeling tulang. Khususnya wanita usia lanjut lebih mungkin terkena kondisi ini karena kadar estrogen (yang membantu membangun dan menjaga kesehatan tulang) menurun setelah menopause. 

Kenapa telur membantu menjaga kepadatan tulang?

Telur terkenal sebagai makanan rendah kalori, serta mengandung protein dalam jumlah sedang (sekitar 6 gram per butir telur ayam besar). Namun telur tidak kaya kalsium, hanya mengandung sekitar 24 mg atau 2% dari asupan harian yang direkomendasikan orang dewasa. 

Menurut studi Chen tersebut, telur tampaknya mengaktivasi sekelompok enzim alkaline phosphatase (ALP), yang dapat memperkuat tulang. 

“ALP adalah sekelompok enzim yang terutama ada di hati, tulang, ginjal dan lainnya, yang merupakan biomarker metabolisme tulang, tetapi ia bukan merupakan bagian dari telur,” jelas Dr. Chen, melansir Health.com. “Konsumsi telur utuh dapat mempengaruhi produksi ALP, yang secara signifikan berdampak pada kepadatan mineral tulang, terutama tulang paha dan tulang belakang (lumbal).” 

Studi ini menemukan bahwa peran ALP menyumbang sekitar 72% kepadatan tulang paha dan 83% di tulang lumbal. “Ini menunjukkan bahwa sebagian besar manfaat konsumsi telur untuk tulang adalah karena pengaruhnya terhadap kadar ALP,” kata Chen. 

Perlu juga ditatat, selain mengaktifkan enzim ALP, telur juga kaya nutrisi yang mendukung kesehatan tulang, seperti vitamin D. Vitamin ini membantu penyerapan kalsium di dalam tubuh, mineral utama pembentuk tulang.  

Kandungan protein di telur juga diketahui berpengaruh untuk mencegah osteoporosis. “Telur adalah sumber protein yang baik, dan penelitian sebelumnya menunjukkan peran penting protein dalam metabolisme kalsium dan fosfor, transportasi vitamin dan keseimbangan remodeling tulang,” terang Chen. 

Seberapa banyak yang harus dikonsumsi?

Selama bertahun-tahun terdapat kekhawatiran bila konsumsi telur berlebih akan meningkatkan kolesterol yang buruk untuk kesehatan kardiovaskular. Namun, American Heart Association tetap mendorong masyarakat untuk mengonsumsi telur sebagai bagian dari diet sehat. 

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi telur dalam jumlah sedang (sekitar satu hingga dua telur utuh setiap hari) tidak berdampak signifikan terhadap kadar kolesterol pada orang sehat,” jelas Kathryn Piper, RDN, dietisien dan pendiri The Age-Defying Dietitian. 

Orang dengan kolesterol tinggi harus mendiskusikan konsumsi telurnya dengan dokter, imbuh Piper, namun secara umum, makan sekitar dua butir telur setiap hari tampaknya meningkatkan kesehatan jantung dan tulang. (jie)

Baca juga: Ini Cara Yang Lebih Sehat Untuk Memasak dan Mengonsumsi Telur