Meredakan Radang Tenggorokan dengan Obat Kumur | OTC Digest

Meredakan Radang Tenggorokan dengan Obat Kumur

Infeksi tenggorokan dengan demam tinggi, ingus atau lendir yang berwarna putih, adalah gejala infeksi virus. Bila demam berlangsung 3-5 hari, dokter mungkin akan memberikan antibiotik.

Radang dapat terjadi karena penderita alergi atau mengalami iritasi, misalnya karena debu. Kita dianjurkan untuk tidak asal minum atau makan sembarangan, yang dapat membuat tenggorokan sakit. Dan, hindari barang-barang yang bisa menyebabkan alergi dan mengiritasi tenggorokan.

Untuk membantu meringankan rasa sakit, menurut dr. Endang Mangunkusumo. SpTHT, dari RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, dokter biasanya memberikan obat yang bersifat pain reliever. Misalnya asetaminofen (parasetamol) atau ibuprofen yang dapat membantu mengatasi rasa sakit dan demam.

Bila malas ke dokter, berkumur dengan air garam atau dengan obat kumur anestetik atau anesthetic throat gargle, dapat  membantu. Obat kumur berguna untuk membunuh kuman serta bakteri pada daerah yang sulit dijangkau lewat penyikatan gigi biasa.

“Obat kumur umumnya mengandung antiseptik dan ini membantu mengurangi jumlah kuman (bakteri atau virus) yang ada di tenggorokan. Dengan sendirinya juga membantu sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi,” kata dr. Endang.

Obat kumur yang mengandung chlorhexidine, terbukti secara klinis dapat mengurangi kuman di mulut. Dalam sebuah penelitian dinyatakan bahwa penggunaan chlorhexidine memperlihatkan pengurangan jumlah bakteri secara umum, baik bakteri aerob maupun anaerob, sekisar 54-97 %.

Baca juga : Radang Tenggorokan dan Sebabnya

Selain itu, penggunaan chlorhexidine sebagai pembilas oral selama 6 bulan, tidak menunjukkan adanya perubahan yang nyata pada  resistensi bakteri, pertumbuhan berlebihan dari organisme berpotensi opurtunis atau perubahan dalam ekosistem mikroba mulut.

Chlorhexidine tidak diserap oleh tubuh dan bekerja aktif terhadap berbagai bakteri, virus, bakteri spora dan jamur. Zat ini membunuh mikroorganisme yang menyebabkan berbagai gangguan mulut dan tenggorokan. Mekanisme kerja chlorhexidine adalah dengan merusak membran dinding sel bakteri.

Di pasaran, ada obat yang mengombinasikan chlorhexidine dengan larutan NaCl, yang lebih dikenal sebagai air garam. Kombinasi keduanya menjadikan radang tenggorokan lebih cepat sembuh. Itu karena larutan garam membuat radang atau inflamasi yang ada ditenggorokan, menjadi mengecil. Sedangkan chlorhexidine berfungsi sebagai anti kuman yang ada di saluran pernapasan. (vit-jie)