memilih pelembap untuk dermatitis atopik

Memilih Pelembap untuk Dermatitis Atopik – Apa yang Harus Dipertimbangkan?

Dermatitis atopik (DA) bisa dialami oleh semua usia anak-anak maupun dewasa. Kulit dengan DA berbeda dengan kulit normal yang sehat. Untuk itu, memilih pelembap untuk dermatitis atopik pun perlu pertimbangan khusus.

Sebelumnya, kita pahami dulu anatomi kulit. Secara umum, kulit terbagi menjadi dua lapisan: epidermis (lapisan atas/luar) dan dermis (lapisan bawah/dalam). Epidermislah yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh, untuk melindungi kita dari lingkungan luar. Epidermis sendiri terdiri dari 5 lapisan. Yang utamanya berperan dalam skin barrier yaitu dua lapisan teratas, stratum corneum dan stratum lucidum.

Stratum corneum terbentuk dari sel-sel korneosit yang dianalogikan seperti batu bata, dan di antaranya ada lipid yang dianalogikan sebagai semen. “Pada kulit normal, bata dan semen tersusun rapi sehingga dindingnya kuat. Sedangkan pada dermatitis atopik, susunan bata dan semen renggang dan tidak rapi. Dengan kata lain, skin barrier terganggu,” terang apt. Drs. Budi Raharjo, Sp.FRS.

Membicarakan skin barrier tidak bisa lepas dari ceramide dan filaggrin. Filaggrin adalah protein di dalam sel-sel korneosit pada lapisan stratum lucidum. Filaggrin menyatukan struktur protein dalam korneosit, membuatnya memiliki bentuk yang kokoh dan permukaan yang rata, sehingga terciptalah susunan ‘bata’ yang rapi.

Seiring waktu, korneosit pada stratum lucidum akan terdesak naik ke stratum corneum, dan bentuknya semakin pipih. Filaggrin di dalamnya pun dipecah menjadi NMF (Natural Moisturizing Factor). “Adapun ceramide adalah salah satu lipid yang membentuk ‘semen’ di antara korneosit,” ucap Budi Raharjo, yang bekerja di Instalasi Farmasi RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo, Purwokerto.

Apa yang terjadi pada kulit dengan penyandang DA? “Filaggrin dan ceramide kurang. Akibatnya, susunan bata dan semen pun renggang,” imbuh Budi Raharjo, dalam webinar bertajuk Atopic-Prone Skin & The Role of Moisturizer for Daily Routine yang diselenggarakan oleh PT Galderma Indonesia Healthcare bersama OTC Digest dalam rangka memeringati Skin Awareness Month, Rabu (12/7/2023).

Dampak Dermatitis Atopik

DA cukup mudah dikenali. Kulit tampak merah, kering, dan mengelupas. Kulit pun jadi lebih sensitif. Pada bayi, sering muncul di pipi sehingga kerap disebut ‘ruam susu’. Selain itu, DA bisa terjadi di bagian tubuh mana pun, termasuk di leher dan kulit kepala. “Untuk menegaskan kecurigaan, lihat apakah ada riwayat alergi di keluarga,” ujar Budi Raharjo.

Sebagai pertahanan tubuh terluar, skin barrier menciptakan lapisan kulit yang utuh. ini akan menjaga kadar air di dalam kulit dan mencegah penguapan atau TEWL (trans epidermal water loss) yang berlebihan, sehingga kulit tetap lembap. “Bila skin barrier terganggu, air akan mudah menguap dari kulit sehingga kulit menjadi kering. Bakteri, allergen, dan lain-lain pun bisa masuk karena struktur ‘bata’ dan ‘semen’ renggang,” papar Budi Raharjo.

DA tak hanya mengganggu penampilan, tapi juga menurunkan kualitas hidup. Akibat kulit kering, muncullah rasa gatal. Ini membuat penderitanya sering menggaruk, sehingga timbul luka/lecet, yang bisa berujung infeksi pada kulit. Rasa gatal bisa mengganggu kualitas dan kuantitas tidur, terutama pada bayi dan anak.

Pelembap untuk Dermatitis Atopik

Memilih pelembap untuk dermatitis atopik tidak bisa sembarangan. “Pelembap atau moisturizer harus mengandung ceramide serta filaggrin, yang memang kurang pada kasus dermatitis atopik,” tegas Budi Raharjo.

Di pasaran, cukup banyak pelembap yang mengandung ceramide. “Namun yang juga mengandung filaggrin, Cetaphil satu-satunya. Semua produk Cetaphil mengandung ceramide dan filaggrin,” ungkap Sunarko, HCP Channel Activation Manager PT Galderma Indonesia Healthcare. Cetaphil Pro AD Derma yang direkomendasikan untuk DA, kini juga diperkaya dengan Ad-Resyl dan Coloidal Oatmeal.

Sebagai pelembap untuk Dermatitis Atopik, Cetaphil mengusung prinsip CRP (Cleanse, Repair, Protect). Untuk Cleanse menggunakan Cetaphil Pro AD Derma Skin Restoring Wash; Repair dengan Cetaphil Pro AD Derma Repair Cream; dan Protect menggunakan Cetaphil Pro AD Derma Skin Restoring Moisturizer yang kini tersedia dalam dua ukuran (145 dan 295 ml).

Cetaphil Pro AD Derma Skin Restoring Wash merupakan pembersih bebas sabun yang dibuat dengan teknologi MIRACARE dan filaggrin. “Efektif membersihkan, menghidrasi, melembutkan kulit kering dan sensitif, serta memperbaiki skin barrier,” jelas Sunarko. Uji klinis membuktikan manfaatnya meningkatkan kelembapan kulit. Cetaphil Pro AD Derma Skin Restoring Wash untuk membersihkan kulit kepala yang mengalami DA, sebagai pengganti sampo biasa.

Cetaphil Pro AD Derma Repair Cream merupakan produk baru dalam rangkaian Cetaphil Pro AD Derma. Varian ini diperkaya dengan Ad-Resyl yang diekstrak dari tanaman Ophiogon japonicas dan Coloidal Oatmeal. “Ad-Resyl membantu memulihkan skin barrier, serta mendukung mikrobioma yang sehat. Mikrobioma normal juga merupakan bagian dari pertahanan kulit,” ujar Sunarko. Adapun Coloidal Oat membantu meredakan gatal, dan menghidrasi kulit. “Cetaphil Pro AD Derma Repair Cream direkomendasikan untuk dermatitis atopik yang sedang kambuh, serta lesi di area kepala dan leher,” tambahnya.

Untuk perawatan sehari-hari, bisa digunakan Cetaphil Pro AD Derma Skin Restoring Moisturizer, yang juga mengandung Ad-Resyl. “Pada sebuah studi klinis, 92% partisipan menyatakan kulit mereka tampak lebih sehat setelah menggunakan Cetaphil Pro AD Derma Skin Restoring Moisturizer. Efeknya mulai terlihat sejak awal pemakaian, dan makin baik di hari ke 21,” papar Sunarko.

Kulit dengan DA harus dirawat setiap hari, untuk memelihara skin barrier, kelembapan, serta mikrobioma kulit. Disarankan menggunakan pembersih bebas sabun karena busa membuat kulit lebih kering dan bisa mengiritasi kulit. Adapun pelembap untuk dermatitis atopik perlu mengandung ceramide dan filagrin, serta bahan-bahan lain yang mampu mendukung skin barrier serta mampu menghidrasi kulit dengan optimal. (nid)

_________________________________

Ilustrasi: karlyukav on Freepik