Sakit gigi saat hamil sangat tidak enak. Bukan hanya rasa sakit yang akan mengganggu kenyamanan selama hamil. Penanganan sakit gigi menjadi lebih rumit, karena ada beberapa bahan penambal gigi yang harus dihindari oleh ibu hamil. Selain itu, bakteri gigi dan mulut akibat kesehatan mulut ibu hamil yang kurang terawat, bisa mengancam keselamatan janin terutama di masa awal kehamilan.

Perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan, dapat berpengaruh terhadap kesehatan mulut dan gigi. Tidak jarang, ibu hamil mengalami pembengkakan gusi sehingga gampang berdarah. Masalah lain, morning sickness yang kerap dialami di awal kehamilan turut berperan dalam menaikkan keasaman mulut yang berujung pada gigi berlubang. Walau kerap terasa mual, sebaiknya ibu hamil tetap membersihkan gigi secara rutin pada trimester pertama kehamilan.

“Waktu perawatan yang terbaik adalah pada trimester kedua. Tindakan medis pada gigi di trimester pertama dan ketiga, sebisa mungkin dihindari,” kata drg. Wahudi dari RS Pondok Indah, Jakarta. Tak lain karena pada trimester pertama dan ketiga, merupakan masa rentan kehamilan.

“Tapi, untuk tindakan yang bersifat darurat, hal tersebut dapat dilakukan atas sepengetahuan dokter kandungan pasien yang bersangkutan,” tambah drg. Wahyudi.

Untuk berkumur, selama kehamilan dianggap aman. Gunakan obat kumur yang tidak mengandung alkohol. Berkumur setiap habis muntah, dapat menetralisir asam yang dapat merusak permukaan gigi. Berkumur bisa dilakukan menggunakan air putih biasa atau obat kumur.

Selama kehamilan, hindari makanan yang mengandung alkohol, kopi dan gula, karena makanan jenis ini dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri perusak gigi. Sebaliknya, konsumsi makanan bergizi dan yang mengandung mineral guna memberi nutrisi terhadap perkembangan gigi dan janin.

Hal terpenting pada ibu hamil adalah, pastikan menggunakan pasta gigi yang tepat untuk kondisi gusi ibu hamil, yang sering kali mudah mengalami perdarahan. Pastikan pasta gigi yang dipilih mengandung zinc citrate, yang dapat menjaga kesehatan gusi dan menurunkan kemungkinan mengalami gigi sensitif. Selain itu, pilihlah pasta gigi yang fresh dan segar di mulut, karena banyak dari ibu hamil yang selalu merasa mual.

Yang terakhir, dalam kondisi hamil pun, ibu hamil tetap harus kontrol ke dokter gigi. Jangan sampai terjadi keluhan. Beritahukan kepada dokter gigi bahwa Anda sedang hamil, karena dengan mengetahui bahwa ada kerhamilan dapat menjadi pertimbangan dokter gigi sebelum mengambil tindakan. Juga, beritahukan semua jenis serta dosis obat dan vitamin yang sedang digunakan kepada dokter gigi.

Bersambung ke: Merawat Gigi Saat Hamil 2