3 Metode Belajar Yang Perlu Anda Tahu | OTC Digest

3 Metode Belajar Yang Perlu Anda Tahu

Mengetahui gaya belajar anak penting agar orangtua dapat menyesuaikan dan mengembangkan bakat anak dengan maksimal. Berikut adalah beberapa gaya belajar yang perlu orangtua pahami.

 

Visual

Ciri-ciri: mudah mengingat dengan melihat, suka membaca, peka terhadap warna, punya pemahaman yang cukup tentang masalah artistik, bisa belajar dengan tenang di tengah situasi ramai tanpa terganggu, tertarik pada seni rupa daripada musik.

Kendala: tidak suka bicara di depan publik atau mendengarkan orang lain, sulit mengungkapkan lewat kata apa yang dipikirkan, pelupa jika harus menyampaikan pesan verbal, kurang mampu mengingat informasi yang diberikan secara lisan, kurang mampu menyimak dan memahami isi pembicaraan langsung.

Stimulasi : gunakan beragam bentuk grafis (film, slide, ilustrasi, coretan atau gambar berseri) untuk menyampaikan informasi. Minta menghapal dengan membayangkan materi yang dipelajari. Untuk meningkatkan motivasi, lakukan sistem reward misalnya dengan memberikan sticker bintang.

Baca : Melacak Bakat Anak Lewat Sidik Jari

 

Auditori

Ciri-ciri: mudah mengingat apa yang didengar, senang dibacakan / mendengarkan, suka menuliskan kembali sesuatu, senang membaca dengan suara keras, pandai bercerita, bisa mengulangi apa yang didengar dengan baik. Lebih suka humor lisan dibanding baca, menyenangi musik, mudah mempelajari bahasa asing.

Kendala: banyak bicara, sulit belajar dalam suasana gaduh apalagi yang konsentrasinya lemah. Lebih memperhatikan informasi yang didengar, kurang tertarik pada hal baru di lingkungan sekitarnya.

Stimulasi: bekali dengan perekam saat belajar di sekolah, libatkan dalam diskusi, bacakan materi kemudian ringkas dalam bentuk lisan atau direkam untuk didengar kembali. Rekam ide dan pikiran sebelum dituangkan dalam tulisan. Untuk meningkatkan motivasi, berikan reward dalam bentuk pujian.

 

Kinestetik

Ciri-ciri: gemar menyentuh apa yang dijumpai, suka mengerjakan segala sesuatu yang memungkinkan tangannya aktif, suka menggunakan obyek nyata sebagai alat bantu belajar, banyak gerak dan memiliki koordinasi tubuh yang baik, menunjukkan kata-kata dengan jari tangan ketika membaca, belajar melalui praktik langsung atau dengan peraga. Unggul dalam olahraga, cenderung menggunakan gerakan tubuh (untuk mengespresikan dan menggantikan kata-kata) saat mengungkapkan sesuatu.

Kendala: sulit mempelajari hal yang abstrak (simbol, matematika, peta, dsb), sulit belajar di sekolah bergaya konvensional. Kapasitas energinya tinggi, bila tidak disalurkan akan mengganggu konsentrasinya.

Stimulasi: pilih sekolah dengan sistem active learning di mana siswa banyak terlibat dalam proses belajar (seperti, sekolah alam). Salurkan energinya dengan aktivitas seperti olahraga, menari, melukis, dll. Memberi kebebasan aktivitas sebelum belajar akan membantu anak duduk tenang selama belajar. Berikan tugas menghapus papan tulis atau membagikan kertas di kelas. Untuk meningkatkan motivasi, sistem reward-nya dengan memberi kesempatan melakukan kegiatan yang disukai. (jie)