Presiden Joko Widodo putuskan vaksin Covid-19 diberikan gratis.

Kabar Baik Covid-19

Ada kabar baik Covid-19. Presiden Joko Widodo memutuskan, vaksin Covid-19 akan diberikan secara cuma-cuma terhadap seluruh rakyat Indonesia. Kabar baik Covid-19, sayangnya, masih dibayangi kabar buruk: virus ini masih meraja lela. Sepekan terakhir sampai 16 Desember 2020, tercatat ada 6.725 kasus baru (angka total nasional 636.154 kasus).

Penyebaran Covid-19 masih mengkuatirkan. Ancaman serius muncul saat libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021, di mana masyarakat seolah berlomba-lomba keluar rumah untuk mencari udara segar dan suasana baru di luar kota. Sebagai antisipasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta - di mana kasus penyebaran Covid-19 masih tinggi - memberlakukan surat hasil pemeriksaan rapid tes antigen, bagi siapa saja yang keluar masuk wilayah Jakarta dengan angkutan umum: darat, laut, udara.

“Ketentuan ini berlaku sejak 18 Desember 2020 sampai 8 Januari 2021,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo.  

Ketentuan itu diharapkan dapat menahan keinginan mereka yang hendak bepergian, memanfaatkan libur panjang akhir tahun 2020. Sekaligus mengingatkan agar masyarakat dari luar Jakarta, untuk menahan diri dan tetap tinggal di rumah. Persyaratan harus ada hasil pemeriksaan rapid tes antigen, tak lain untuk mengingatkan bahwa penyebaran Covid-19 tetap perlu diwaspadai. Sekaligus untuk menajamkan kembali kepekaan kita, terhadap bahaya dan ancaman Covid-19.

Kabar Baik Covid-19

“Dulu di awal-awal pandemi, ada penambahan puluhan kasus baru saja kita sudah merasa kuatir. Sekarang, ada tambahan ribuan kasus baru, sudah kita anggap sebagai hal yang biasa,” kata seorang warga yang tetangganya meninggal tertular Covid-19. Protokol Kesehatan perlu disadari bahwa memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan – adalah untuk kepentingan kita bersama. Hanya dengan cara sederhana, yakni menerapkan 3M, akan ada kabar baik Covid 19; pandemik ini berangsur surut dan kita bisa segera memasuki kehidupan new normal.

Mulai dikirimnya vaksin Sinovac dari China secara bertahap (1,2 juta sudah sampai, 1,8 juta di bulan Januari 2021 dan selebihnya menyusul), menambah optimisme bahwa situasi dan kondisi, yang menekan, secara psikhis dan psikologis, akan berangsur membaik.

Diharapkan, uji klinis fase 3 di Bandung hasilnya positif. Badan POM segera menyetujui, sehingga Januari 2021 vaksinasi rencananya mulai bisa diberikan; dimulai dari Presiden Jokowi.

 

Surasono

Pemimpin Redaksi OTC Digest