Bagaimana Kesehatan Jantung Anda? Cek dengan Tes Tangga

Bagaimana Kesehatan Jantung Anda? Cek dengan Tes Tangga

“Tes tangga adalah cara mudah untuk memeriksa kesehatan jantung,” ungkap Dr. Jesús Peteiro, ahli jantung di Universitas Rumah Sakit A Coruña, Spanyol. Ini diungkapkannya berdasarkan studi yang dilakukannya bersama para kolega, yang meneliti hubungan antara aktivitas sehari-hari (misalnya naik tangga) dengan hasil dari uji latihan di laboratorium. Tujuannya sederhana: menemukan cara mudah dan murah untuk menilai kesehatan jantung. “Ini akan membantu dokter mengelompokkan pasien untuk pemeriksaan lebih lanjut,” imbuh Dr. Peteiro, dilansir dari Science Daily.

Sebanyak 165 pasien disertakan dalam studi ini. Mereka adalah pasien dengan nyeri dada atau ngos-ngosan saat latihan, yang dirujuk untuk uji latihan karena memiliki atau dicurigai memiliki penyakit jantung koroner (PJK). Para partisipan diminta berlari di treadmill dengan intensitas yang ditingkatkan secara bertahap, dan dilanjutkan hingga kelelahan. Kapasitas latihan dinilai sebagai MET (metabolic equivalents). Setelah beristirahat selama 15-20 menit, mereka kemudian diminta untuk naik tangga, inilah tes tangga.

Tes tangga

Pada tes ini, para partisipan menaiki 4 set tangga (60 anak tangga) dengan langkah cepat tanpa berhenti, dan tanpa berlari, lalu waktunya dicatat.

Peneliti pun menganalisis hubungan antara MET selama uji latihan, dan waktu yang dibutuhkan partisipan untuk menaiki 4 set tangga. Ditemukan bahwa mereka yang menaiki tangga dalam <40-45 detik memiliki 9-10 MET. Adapun mereka yang dalam tes tangga membutuhkan 1,5 menit atau lebih, memiliki <8 MET.

Studi terdahulu menunjukkan bahwa 10 MET saat uji latihan berkaitan dengan rendahnya angka mortalitas (1% atau kurang per tahun, atau 10% dalam 10 tahun). Bagaimana dengan 8 MET? Perbedaannya cukup signifikan. Mortalitas mencapai 2-4% per tahun, atau 30% dalam 10 tahun.

Tes tangga bisa Anda gunakan untuk menilai kesehatan jantung. Cobalah menaiki 60 anak tangga dalam sekali waktu dengan langkah cepat, tanpa berhenti, dan tanpa berlari. “Bila Anda butuh waktu lebih dari satu setengah menit, kesehatan Anda kurang optimal, dan ada baiknya berkonsultasi ke dokter,” ujar Dr. Peteiro.

Namun bila Anda sudah diketahui atau dicurigai memiliki PJK, dan merasa cepat lelah, nyeri dada, atau ngos-ngosan saat melakukan latihan fisik, sebaiknya segera ke dokter. Biarlah uji kesehatan jantung dilakukan di bawah pengawasan dokter. Memaksakan diri melakukan tes tangga mungkin bisa berbahaya. (nid)

____________________________________________

Ilustrasi: Man photo created by ArthurHidden - www.freepik.com