Varian baru covid-19 menjadi ancaman baru

Ancaman Varian Baru Covid-19

Perjuangan melawan Covid-19 sepertinya akan semakin berat. Vaksin yang mulai diberikan di sejumlah Negara, dibayangi ancaman varian baru Covid-19, yang menurut para pakar kesehatan, “Dapat menginfeksi lebih cepat.”

Virus Corona-19 terus beradaptasi, seiring dengan makin banyaknya orang yang terinfeksi. Menurut pakar kesehatan lagi, virus bisa lolos dari vaksin ketika virus tersebut berubah, sehingga bisa menghindar dari sebagian efek vaksin dan terus menginfeksi orang. Ini bisa menjadi hal yang mengkhawatirkan.

Ancaman varian baru Covid-19 yang lebih menular, pertama kali diidentifikasi di Inggris, dan dikonfirmasi telah menyebar ke sejumlah negara seperti Swiss, Swedia, Prancis, Spanyol, Canada dan Jepang. Juga dikabarkan telah menyebar di Denmark, Jerman, Italia, Belanda, dan Australia. Penyebaran dikaitkan dengan orang-orang yang baru kembali dari Inggris dan kemudian kerabat yang tidak bepergian, ada yang ikut terinfeksi.

Ancaman varian baru Covid-19 yang menimpa dua warga negara Canada, yakni sepasang kekasih dari Durham, dekat Toronto. Sekarang keduanya dikabarkan sedang mengisolasi diri. Di Jepang, ada dua kasus, yaitu seorang pilot berusia 30-an tahun yang kembali dari London 16 Desember 2020, dan seorang perempuan berusia 20-an tahun. Perempuan ini, seperti dilansir Kyodo News, tak lain anggota keluarga sang pilot dan tidak memiliki riwayat kunjungan ke Inggris.

Ancaman varian baru Covid-19 pertama kali terdeteksi di Inggris selatan, September 2020. Varian baru Covid-19 ini diduga menjadi penyebab terjadinya lonjakan tajam di London, Inggris tenggara, dan Inggris timur. “Sekitar dua-pertiga orang yang hasil tesnya positif di wilayah ini kemungkinan terinfeksi varian baru. Namun ini baru estimasi,” tulis Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS).

Ancaman varian baru Covid-19 mendapat perhatian, karena tiga hal. Pertama, varian baru ini dengan cepat menggantikan versi-versi lain virus. Kedua, memiliki mutasi yang mempengaruhi bagian virus yang penting. Ketiga, penelitian di laboratorium menunjukkan beberapa mutasi ini telah meningkatkan kemampuan virus untuk menginfeksi sel tubuh manusia. “Ketiga hal ini mendukung argumen bahwa varian baru Covid-19 ini dapat menyebar lebih mudah,” tulis James Gallagher dari BBC.

Ancaman varian baru Covid-19 di Indonesia

Belum ada bukti yang menunjukkan, varian baru ini menyebabkan infeksi yang lebih parah. Namun, karena varian baru ini membuat seseorang lebih cepat terinfeksi, dapat  meningkatkan jumlah pasien yang membutuhkan perawatan di rumah sakit. Beruntung, sejauh ini belum terkonfirmasi ada penyebaran varian baru Covid-19 di Indonesia.

 

Surasono

Pemimpin Redaksi OTC Digest

_________________________________

Ilustrasi Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay