Tips Aman Puasa Bagi Penderita Maag | OTC Digest

Tips Aman Puasa Bagi Penderita Maag

Ada anggapan, puasa bisa memicu gejala sakit maag. Padahal, dengan puasa secara benar, gejala maag tidak muncul. Bahkan, bisa menyembuhkan sakit maag.

Maag (dispepsia) adalah rasa nyeri, atau perasaan tidak nyaman pada perut bagian atas. Muncul keluhan seperti nyeri ulu hati, mual, kembung, muntah dan cepat kenyang. Berdasarkan penyebabnya, sakit maag digolongkan menjadi maag organik dan fungional.

Disebut sebagai maag organik, jika disebabkan oleh kelainan struktural organ tubuh. Misalnya, terjadi luka (tukak) pada lambung akibat infeksi bakteri Helikobakteri pilori. Atau karena pemakaian obat anti inflamasi non steroid (OAINS) jangka panjang. Kelainan organ juga bisa berupa radang pankreas atau  radang empedu.

Sedangkan maag fungsional adalah keluhan maag tanpa adanya kelainan/gangguan struktural organ tubuh. Biasanya dipicu oleh pola makan tidak teratur, makan camilan berlemak, minum kopi, soda, stres dan merokok. Sekitar 70-80% penyebab maag adalah gangguan fungsional.

“Penderita sakit maag fungsional, justru akan merasa lebih sehat bila berpuasa. Sebab, dengan berpuasa, kebiasaan buruk penyebab maag seperti makan tidak teratur, ngemil makanan berminyak, minum softdrink  atau merokok dapat dihentikan,” ujar dr. Ari Fachrial Syam, Sp.PD dari RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Tetapi, memang ada beberapa penderita maag yang tidak boleh berpuasa.Yakni jika menunjukkan gejala berat. Meliputi: gejala maag muncul pertama kali di atas usia 45 tahun, berat badan turun, pucat, pendarahan di saluran cerna, muntah atau muntah darah berulang, dan BAB (buang air besar)  berwarna kehitaman. “Jika ada gejala-gejala ini, sebaiknya dilakukan endoskopi untuk mengetahui penyebab penyakit,” kata dr. Ari.

Pada penderita maag fungsional, puasa di bulan Ramadhan sangat dianjurkan. Namun bagi penderita maag organik, puasa dapat memperberat kondisi sakit di lambung, jika tidak diobati dengan tepat. “Tetapi, jika sakit lambungnya diobati, penderita maag organik tetap bisa melakukan ibadah puasa,” tambahnya.

Obat anti asam lambung seperti ranitidine, famotidine, nizatidine dapat diminum saat sahur dan buka puasa. Penderita maag organik sebaiknya konsultasi ke dokter, bila ingin berpuasa.

Makanan yang harus dihindari :

  1. Makanan / minuman yang merangsang asam lambung seperti kopi, sari buah jeruk dan susu. Bagi yang terbiasa minum kopi, sangat disarankan mengurangi porsi ngopi.
  2. Makanan yang mengandung gas seperti sawi, kol, nangka, pisang ambon, kedondong atau ubi.
  3. Makanan yang sulit dicerna, karena memperlambat pengosongan lambung, misalnya kue tart, keju dan makanan berlemak.
  4. Makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah seperti cokelat, gorengan, dodol dan beras ketan.
  5. Hindari minuman bersoda. (vit)

 

Baca juga:

Gangguan Enzim Saat Puasa

Lambung Sehat, Puasa Lancar