Penyakit Dari Mulut Turun Ke Jantung | OTC Digest

Penyakit Dari Mulut Turun Ke Jantung

Adakah cara untuk mencegah serangan jantung & stroke? Sikat gigi secara teratur dan jaga selalu kebersihan mulut dan gigi.

Studi Prof. Howard Jenkins dari University of Bristol, Inggris, cukup menarik. Ia melaporkan bahwa sedikitnya terdapat 700 jenis bakteri dalam mulut manusia. Kebanyakan dari bakteri itu tidak berbahaya dan bahkan penting bagi kesehatan.

Namun ada beberapa di antara bakteri itu yang dapat memicu proses biologis, dan menimbulkan penyakit pada pembuluh darah, dan ujung-ujungnya terjadi  serangan jantung atau stroke.

Secara umum, bakteri yang terdapat pada gigi dan gusi mempunyai peluang menjadi penyebab tiga penyakit sistemik, yaitu: diabetes melitus (kencing manis), penyakit kardiovaskular, dan masalah penggumpalan darah.

“Dari ketiganya, yang paling cepat terpengaruh adalah penyakit kardiovaskular, karena bakteri dapat langsung masuk ke dalam tubuh melalui aliran darah,” ujar Drg. Melanie Sadono. Maka, menjaga kesehatan gigi dan mulut, berarti menjaga kesehatan jantung dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

               

Pengaruh pada Jantung

Dampak penyakit gigi pada jantung, dapat berupa penyakit jantung koroner, peradangan otot, serta katup jantung (endokarditis). Bakteri di lubang gigi atau gusi yang rusak, dapat masuk ke dalam sirkulasi darah lewat gusi yang berdarah. Bakteri ini dengan mudah menyerang katup jantung atau otot jantung yang telah melemah.

Bakteri terbawa aliran darah, memproduksi enzim yang mempercepat terbentuknya bekuan darah, mengeraskan dinding pembuluh darah jantung (aterosklerosis). Bakteri dapat juga melekat pada lapisan (plak) lemak di pembuluh darah jantung dan mempertebal plak.

Mekanisme lain yaitu melalui reaksi peradangan, yang disebabkan oleh penyakit gigi akan  meningkatkan pembentukan plak yang memacu penebalan dinding pembuluh darah. “Kesemuanya itu dapat menghambat aliran darah serta distribusi nutrisi dan oksigen ke jantung. Akibatnya, jantung tak dapat berfungsi dengan semestinya,” terang drg. Melanie.

Tim peneliti dari Universitas Buffalo, New York, menemukan, orang-orang yang mempunyai banyak bakteri di mulut lebih berisiko mengalami serangan jantung. Dalam studi ini, para peneliti membandingkan pasien-pasien serangan jantung dengan para partisipan yang sehat. Mereka menemukan, pasien jantung mempunyai jumlah bakteri yang lebih banyak di mulut dibandingkan para partisipan sehat.

 

Cara sederhana atasi serangan Jantung & stroke

Membangun kebiasaan sehat, sebenarnya, bukan hal yang sulit. Salah satu kunci penting: kesehatan gigi dan mulut harus dijaga. Menyikat gigi adalah hal paling dasar yang harus dilakukan.

Dengan menyikat gigi, maka sisa-sisa makanan yang merupakan tempat potensial tumbuh dan berkembangnya bakteri akan hilang. Untuk daerah yang sulit dijangkau oleh sikat, dianjurkan untuk menggunakan benang gigi (dental floss).

Cara lain yaitu membiasakan berkumur sebelum dan setelah makan. Berkumur akan mengurangi bakteri patogen yang dapat masuk ke dalam tubuh. “Batasi mengonsumsi produk yang manis serta merokok,”  ujar drg. Melanie. (puj)

 

Baca juga: Diet untuk Jantung Sehat