Cacar air kerap kali menimbulkan bekas yang membandel, yang kita sebut bopeng. Bagi sebagian orang, terutama kaum hawa, bopeng di wajah bisa menjadi masalah karena merusak penampilan. Beberapa cara bisa dilakukan untuk mencegah munculnya bopeng akibat cacar.
Secara medis, bopeng (bekas luka berlubang) akibat cacar sulit hilang. Untuk itu, “Agar tidak sampai bopeng, cacar jangan digaruk. Intinya, jangan menyebabkan luka pada kulit yang terkena cacar,” kata dr. Nenden S. Prabu, Sp.KK, pemilik klinik kecantikan di daerah Bintaro, Jakarta.
Garukan akan menyebabkan luka terbuka pada cacar, yang bisa menimbulkan borok di kulit sehingga terjadi infeksi oleh mikroba lain (infeksi sekunder). Akibatnya, cacar sembuh dengan meninggalkan bekas.
Merawat kulit selama cacar sebenarnya sederhana, tapi tidak mudah dilakukan karena gatal bukan main; membuat tangan refleks ingin menggaruk. Saat cacar berbentuk melenting atau melepuh berisi cairan (vesikel), sebaiknya taburi bedak yang mengandung mentol atau kamfora agar cacar cepat mengempis, tidak pecah dan tidak gatal.
Mereka yang kulitnya sensitif, bisa menggunakan salicyl talk tanpa kandungan mentol. Pemakaian bedak sekaligus akan mengurangi gesekan pada kulit sehingga mencegah iritasi.
Saat terserang cacar, kulit harus tetap dijaga kebersihannya. “Mandi dua kali sehari seperti biasa, dan hindari menggosok kulit saat mandi,” jelas dr. Nenden. Mandi penting untuk mencegah kuman masuk ke cacar dan menyebabkan infeksi sekunder. Agar tidak iritasi, usap kulit dengan lembut saat mandi dan keringkan pelan-pelan dengan handuk lembut.
Pada hari keenam, seluruh lenting cacar biasanya sudah mengering. Lalu, muncul bekas cacar berwarna hitam (krusta) akibat penumpukan cairan tubuh, bedak, mau pun obat-obatan. Jangan mengelupas krusta dengan paksa.
“Krusta sebaiknya diangkat menggunakan kompres cairan saline 0,9%,” terang dr. Nenden. Bisa digunakan olive oil atau baby oil (diteteskan ke kapas). Harus ekstra hati-hati. “Jangan sampai ada krusta yang terangkat secara terpaksa, karena akan meninggalkan bekas luka,” katanya
Hindari penggunaan lotion saat cacar belum kering, untuk menghindari agar luka tidak menjadi lebih basah serta menimbulkan luka yang lebih dalam dan luas. Lagi pula, ”Penggunaan lotion tidak berpengaruh untuk mempercepat pemulihan kelainan kulit akibat cacar.”
Bila cacar sudah benar-benar kering, lotion boleh digunakan untuk perawatan sehari-hari seperti biasa, untuk menjaga kelembaban kulit.
Namun, jika telanjur terjadi bopeng, pengobatan menjadi lebih sulit. Bila kulit tampak cekung, dokter bisa meresepkan krim yang mengandung atau merangsang kolagen, misalnya tretinoin yang dikombinasi dengan vitamin C. Bila kondisi bopeng cukup parah, terapi laser mungkin diperlukan.
Disarankan mengonsumsi buah-buahan, terutama yang kaya vitamin C, untuk membantu pembentukan kolagen dari dalam. (nid)