Anda peminum kopi? Penelitian terbaru menunjukkan, kopi dapat mencegah diabetes mellitus tipe 2 (DM tipe 2). Tim peneliti dari UCLA (University of California, Los Angeles) mengemukakan, kopi memberi manfaat positif untuk mencegah DM tipe 2 (karena gaya hidup). Kopi meningkatkan level plasma dari protein sex hormone-binding globulin (SHBG). Protein ini mengontrol aktivitas biologis hormon seks (testosteron dan estrogen), yang berperan dalam perkembangan derajat keparahan diasbetes.
Menurut jurnal Diabetes tahun 2011, Atsushi Goto dan dr. Simin Liu, peneliti utama dari UCLA melihat, wanita yang minum 4 cangkir kopi/hari risiko menderita DM2 berkurang 50%, dibanding yang bukan peminum kopi.
Dalam studi ini peneliti mengidentifikasi 359 wanita penderita baru DM2 dan 359 wanita sehat, sebagai kolompok kontrol. Para partisipan diseleksi secara acak dari 4.000 wanita, yang ambil bagian dalam Women’s Health Study.
Didapati, wanita yang minum 4 cangkir kopi /hari memiliki level SHBG lebih tinggi dibanding yang bukan peminum kopi, dan 56% lebih rendah risiko diabetes. SHBG selain mengatur hormon seks, dapat mengikat reseptor dari banyak sel. “Ini menunjukkan, tinggi rendahnya SHBG dalam darah merefleksikan seseorang mungki akan menderita DM tipe 2,” papar Liu. “Sekarang kita tahu, makin sedikit level SHBG, makin tinggi risiko diabetes.”
Ini melengkapi studi-studi sebelumnya, tentang efek kopi bagi diabetes. Kata Liu, kopi dapat meningkatkan kemampuan tubuh mentoleransi glukosa dengan cara meningkatkan toleransi insulin. Insulin adalah hormon yang dikeluarkan pankreas, untuk mengubah gula menjadi energi. Sebaiknya, kopi dikonsumsi tanpa gula. (jie)