Pengaruh Hormon pada Prostat | OTC Digest

Pengaruh Hormon pada Prostat

Prostat. Tidak banyak pria yang mengenal organ tubuh yang satu ini. Prostat adalah kelenjar yang sangat penting bagi pria, untuk menjalankan aktivitas seksualnya bersama pasangan.

Biasanya, kaum pria kurang memperhatikan kesehatan prostat, sampai timbul masalah ketika usia terus bertambah; biasanya di atas usia 40 tahun.

Memasuki usia 40-an, seorang pria memang berisiko terkena pembesaran prostat (Benign Prostatic Hyperplasia/BPH) sebesar 25%. Menginjak usia 60-70 tahun risiko meningkat menjadi 50%, dan pada usia di atas 70 tahun risiko menjadi 90%. Gangguan atau pembesaran prostat, bisa mengakibatkan impotensi dan meningkatkan risiko terkena kanker prostat.

 

Pengaruh keseimbangan hormon

Sama seperti wanita, suatu saat pria pun akan mengalami masa ”menopause”, yang disebut andropause.

Memasuki masa andropause, terjadi ketidakseimbangan hormon, yang dapat menyebabkan munculnya berbagai masalah kesehatan. Antara lain adalah penurunan kadar testosteron dan peningkatan konversi testosteron menjadi estrogen (estradiol). Meningkatnya kadar hormone estrogen, dapat menyebabkan pembesaran kelenjar prostat.

Menurunnya kadar testeosteron, sebenarnya, merupakan hal yang alami. Tapi, ada beberapa faktor yang dapat mempercepat peningkatan estrogen pada pria. Yang paling utama adalah konsumsi lemak hewan, terutama susu dan produk susu.

Dan jika seorang pria kurang aktif atau jarang berolah raga, produksi testosteron akan lebih sedikit. Akibatnya, rasio estrogen dan testosteron semakin tidak seimbang, sehingga mendorong tubuh untuk memroduksi lebih banyak lagi DHT (Di-Hydro-Testosterone) yang menyebabkan masalah prostat.

Umumnya riset menyatakan bahwa membesarnya kelenjar prostat dan kanker prostat, disebabkan oleh DHT; ini adalah satu lagi hormon pria. DHT adalah bentuk aktif dari testosteron yang beredar di aliran darah.

DHT merupakan hasil konversi dari sebagian testosteron, karena rasio estrogen (hormon wanita) meningkat. DHT yang meningkat ini juga disinyalir menjadi penyebab utama kebotakan pada pria.

Ada beberapa faktor yang dapat mengembalikan keseimbangan hormonal, di antaranya:

  1. Pola makan dan gaya hidup. Gaya hidup yang selalu dianjurkan oleh NEWSTART (nutrition, exercise, water, sunlight, temperance, air, rest, trust in divine power) akan sangat membantu mencegah ketidakseimbangan hormonal. Dalam NEWSTART, mengatur pola makan memegang peran penting.  Sebagai contoh, mengonsumsi alkohol berlebihan akan sangat mengganggu keseimbangan hormonal tadi.
  2. Kegemukan/ obesitas. Kegemukan akan meningkatkan estrogen dan menurunkan level testosteron. Kondisi ini sebaiknya dihindari. Usahakan dengan segala cara, untuk memiliki berat badan ideal.
  3. Hati/ liver. Organ inilah yang mengeluarkan dan membuang estrogen. Dengan demikian, harus dijaga agar kesehatan hati tetap optimal. (vit)

 

Baca juga: Mencegah Pembesaran Prostat