Mencegah Gejala GERD
Beberapa hal dapat dilakukan untuk mencegah munculnya gejala GERD. Ubah pola makan, hindari stres dan makanan yang dapat merangsang produksi asam.
Penyakit GERD, dan penyakit apa pun, akan membuat penderita merasa tidak nyaman. Gejala GERD dapat dikurangi dengan cara mengubah gaya hidup. Gejala panas di dada dapat dihilangkan dengan pengobatan yang tepat, didukung perubahan gaya hidup anda. Langkah-langkah berikut dapat menurunkan terjadinya gejala refluks asam.
- Makan dalam jumlah kecil, tapi sering
Makan dalam jumlah besar dapat memperbesar lambung dan meningkatkan tekanan ke atas, yakni pada katup kerongkongan.
- Batasi makanan atau minuman yang dapat menstimulasi produksi asam
Hindari makanan yang menyebabkan panas di dada. Antara lain, kopi, teh, minuman berkafein, soda, alkohol, makanan pedas, lada, bawang, tomat dan mengandung tomat, buah yang mengandung sitrus (jeruk, anggur), gorengan, makanan berlemak, coklat, peppermint.
- Jangan berbaring setelah makan
Ketika kita berbaring, asam lambung yang bekerja mencerna makanan bisa naik ke kerongkongan dan menyebabkan panas di dada.
- Tinggikan kepala beberapa inci saat tidur
Berbaring dengan posisi kepala sejajar dengan badan, menekan isi lambung ke arah katup kerongkongan. Dengan posisi kepala lebih tinggi, gaya gravitasi membantu menurunkan tekanan.
- Jaga berat badan
Obesitas meningkatkan tekanan dalam lambung dan dapat mendorong isi lambung ke atas/kerongkongan. Dengan menurunkan berat badan sekitar 10% saja, gejala akan membaik.
- Hindari merokok
Merokok dapat menghambat produksi air liur. Air liur (saliva) merupakan pertahanan terhadap kerusakan kerongkongan. Ada senyawa penetral asam dalam air liur, yaitu bikarbonat. Air liur perokok mengandung sedikit bikarbonat, sehingga kemampuan mentralkan asam menurunkan. Air liur juga membasahi kerongkongan dan mengurangi efek asam yang naik dari lambung.
- Relaksasi
Penderita mengalami gejala panas di dada saat mereka stres. Karena itu, hindari stres dan lakukan relaksasi.
- Jangan menggunakan ikat pinggang atau pakaian yang terlalu ketat di sekitar pinggang
Pakaian yang terlalu ketat di sekitar perut dapat menekan perut, menekan makanan ke atas/kerongkongan.
- Hindari obat-obatan yang memicu panas di dada
Menghentikan, jika mungkin, penggunaan obat yang dapat menurunkan tekanan katup kerongkongan bagian bawah, seperti antikolinergik, barbiturat, benzodiazepin (misalnya diazepam), kafein, penghambat kanal kalsium dihidropiridin, dopamin, estrogen, etanol, isoproterenol, narkotik (meperidin, morfin), nitrat, fentolamin, progesteron dan teofilin.
- Hentikan obat yang dapat mengiritasi mukosa kerongkongan
Menghentikan, jika mungkin, penggunaan obat yang dapat mengiritasi secara langsung mukosa esofagus (tetrasiklin, quinidin, KCl, garam besi, aspirin, AINS dan alendronat). (vit)
Baca juga: GERD Penyakit Asam Lambung yang Mirip dengan Serangan Jantung