Batuk adalah keluhan yang paling banyak membuat orangtua datang ke dokter anak. Sebagian besar batuk dapat sembuh kurang dari dua minggu. Namun jika batuk tak juga sembuh, waspadai kemungkinan masalah lain.

Anak yang batuk terus menerus bisa jadi menderita asma, bukan TBC, seperti anggapan banyak orang. Banyak anak penderita asma yang tidak terdiagnosa. Pada batuk yang membandel, pemberian obat antitusif (penekan batuk) justru membuat batuk semakin parah.

"Pasien asma tidak boleh diberi antitusif, karena penekanan refleks batuk pada asma justru akan merugikan. Batuk asma akan mereda, jika diberi obat asma," ujar dr. Darmawan Budi Setyanto Sp.A dari Pusat Asma Anak Sudhaprana, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Gejala asma pada anak yang menonjol adalah batuk yang berlangsung lebih dari dua minggu, dan sulit sembuh. Membaik sebentar, timbul lagi, atau timbul berulang dalam waktu pendek. Gejala asma pada anak berbeda dengan orang dewasa. Pada anak gejalanya memberat pada malam atau dini hari, dan saat bangun tidur. Batuk hebat terkadang diikuti muntah berisi lendir. Siang hari, gejala bisa hilang. 

Faktor pencetus

Sebagian besar asma disebabkan faktor alergi. Alergi dipengaruhi faktor genetik; diturunkan dari orangtua. Biasanya, dalam satu keluarga ada anggota keluarga yang mengidap asma, atau penyakit alergi lain seperti eksim atau rhinitis alergi.

Perlu dipahami, bahwa yang diturunkan pada anak adalah bakat alerginya, sedangkan pencetusnya bisa berbeda-beda. Artinya pencetus alergi pada anak dan orangtua bisa berbeda.

Faktor pencetus asma yang sering ditemukan pada anak berupa zat yang dapat terhirup melalui saluran napas. Antara lain debu rumah, asap rokok, asap dapur, obat nyamuk, kapuk, bulu binatang, kosmetik dalam bentuk semprotan, jamur di dinding kamar yang lembab dan di AC yang jarang diservis. Polusi udara dan asap kebakaran hutan, juga memicu serangan asma.

Pencetus lain adalah es, makanan dan minuman dingin, permen, coklat, makanan instan gurih dengan bahan pengawet, vetsin, MSG, gorengan, kacang tanah. Asma juga bisa dipicu flu, kelelahan, stres, emosi berlebihan, perubahan cuaca, infeksi saluran napas akut, dan hawa dingin.

Maka, jika anak mengalami batuk kronis, cari tahu apa pemicunya dan hindari. Jika dengan cara ini batuk anak menghilang, besar kemungkinan itu gejala asma.  (vit)

Bersambung ke: Batuk Anak Tak Kunjung Sembuh, Waspadai Asma 2