Agar Sinusitis Tidak Kambuh | OTC Digest
mencegah_sinusitis

Agar Sinusitis Tidak Kambuh

Jika sinus sudah menyerang, obat-obatan kimia, pembedahan, atau terapi alternatif, diperlukan untuk mengatasinya. Namun, buru-buru senang jika sudah merasa sehat. Penderita sinusitis walau telah menjalani pengobatan dan operasi, dapat mengalami kekambuhan apabila tidak menghindari faktor-faktor penyebabnya. “Kenali faktor penyebab sinusitis Anda, kemudian hindari agar tidak kambuh lagi,” terang dr. Damayanti Sucipto, Sp.THT-KL.

Air hangat. Air meningkatkan jumlah uap air di dalam tubuh dan dapat membantu mencegah penyumbatan oleh lendir. Juga dapat membantu mengencerkan lendir, untuk pengaliran yang tepat. Minum cairan hangat dapat membantu melembabkan membran lendir, mempercepat gerakan cilia dan dapat mempercepat keluarnya lendir dari sinus. Kompres air hangat yang diusapkan ke wajah bagian bawah dan di antara mata, dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah di sekitar sinus sekaligus membantu mempercepat gerakan silia.

Hindari suhu ekstrim. Suhu terlalu tinggi atau rendah, atau perubahan suhu yang tiba-tiba, dapat meningkatkan nyeri sinusitis dan pembengkakan. Penggunaan AC tidak disarankan bagi penderita sinusitis, atau bagi yang pernah menderita.

Hindari polusi dan asap rokok. Polusi udara, termasuk asap rokok, bisa mengganggu dan mencetus sinusitis kronis dan gangguan paru – paru lainnya. Polusi bahan kimia dapat mengiritasi saluran hidung dan mengganggu lapisan sinus. Asap rokok mengganggu fungsi silia di saluran hidung dan sinus. Jika silia tidak berfungsi dengan baik, lendir dan bakteri akan menumpuk di sinus dan menyebabkan infeksi.

Kurangi perjalanan udara. Perjalanan melalui udara dapat menyebabkan masalah bagi penderita sinus kronis atau akut. Gelembung udara yang terjebak dalam tubuh, memuai saat penurunan tekanan udara di pesawat. Hal ini memberikan tekanan pada jaringan sekitarnya dan bisa mengakibatkan terhalangnya tabung Eustachio (saluran yang menghubungkan telinga ke tenggorokan). Hasilnya, dapat mengakibatkan ketidaknyamanan di sinus atau telinga tengah selama penerbangan, terutama saat naik dan pendaratan.

Istirahat cukup. Meski sebagian dari kita tidak menyadarinya, stres membuat gejala sinusitis semakin buruk. Jika memiliki sinusitis di masa lalu, stres dapat memicu atau membuatnya lebih buruk. Saat tidur, jiwa akan beristirahat dan segala kepenatan aktivitas akan hilang setidaknya untuk sementara. Posisi tidur sebaiknya dengan mengangkat lebih tinggi kepala, dengan satu atau dua bantal agar jalan pernafasan tetap terbuka saat tertidur.

Jaga kebersihan. Pakar kesehatan mengatakan, bersih pangkal sehat. Infeksi bakteri dan virus adalah penyebab umum sinusitis. Sering mencuci tangan dengan air dan sabun, dapat menghindari kambuhnya sinusitis. Sedangkan sinusitis alergi, seringkali disebabkan oleh debu karena debu dapat memperlemah membran lendir. Terutama ketika tidur dan bulu-bulu silia di saluran nafassedang beristirahat. (Puj)

(Baca juga: Flu Tak Kunjung Sembuh, Mungkin Sinusitis)

__________________________________________________________________

Ilustrasi: Pixabay