Kegalauan Sandra Dewi Tiap Kali Hamil | OTC Digest
sandra_dewi_hamil_anak_kedua

Kegalauan Sandra Dewi Tiap Kali Hamil

Kehamilan adalah masa yang sangat membahagiakan sekaligus menimbulkan kegalauan bagi Sandra Dewi. Ternyata sebelum hamil dan melahirkan Raphael, ia sudah pernah hamil. Sepulang menikah dan berbulan madu di Jepang, ia positif. “Tapi gak tahu kenapa, waktu Natal ketahuan ternyata saya mengalami blighted ovum; janin tidak berkembang,” sesalnya.

Sedih, galau, stres, cemas, dan perasaan bersalah bercampur aduk. Sandra menikah di usia 33. Ada anggapan bahwa perempuan sebaiknya menikah lebih cepat, dan bahwa akan lebih sulit hamil selewat usia 30. Ia sempat khawatir, jangan-jangan mitos tersebut benar adanya. “Informasi yang salah membuat saya cemas apakah saya bisa punya anak. Tapi menurut dokter kandungan, umur 40 pun saya masih bisa hamil kalau kesehatan saya baik,” tutur Sandra, saat dijumpai di peluncuran buku Hamil Tanpa Galau dan Parenting Tanpa Galau di Gramedia Matraman, Jakarta, Selasa (26/06/2019).

Ini adalah pertama kali Sandra mengungkapkan cerita tersebut ke publik. “Aku menceritakan ini supaya perempuan-perempuan lain yang juga pernah mengalami blighted ovum tetap percaya diri. Jangan takut, kita masih bisa hamil lagi,” tandas Brand Ambassador aplikasi Teman Bumil.

Janin yang tidak berkembang terpaksa diangkat. Setelahnya, dokter meminta Sandra untuk tidak hamil dulu sampai 3 bulan kemudian. Lewat masa ‘istirahat’, ia langsung hamil lagi. “Rezeki. Tapi masih galau. Bisa nggak kehamilan ini bertahan sampai 40 minggu, dan saya melahirkan anak yang sehat. Karena kan pernah ‘gagal’. Itu yang bikin saya ketakutan setiap hari,” tutur aktris yang kini sukses berkarir di bidang properti.

Sandra berbahagia, Rapha lahir dengan selamat pada 31 Desember 2017, dan tumbuh jadi anak yang sehat dan lincah. Kini di usia Rapha 1,5 tahun, Sandra tengah hamil 8 bulan.

Meski sudah punya pengalaman hamil dan melahirkan, kegalauan tetap membayanginya. “Kalau sekarang lebih ke soal, bagaimana menjelaskan ke Raphael yang masih kecil bahwa dia akan punya adik. Bahwa adik yang di kandungan saya akan lahir, dan menjadi bayi,” papar Duta Anti Narkoba 2008.

Pelan-pelan, Rapha mulai disapih karena proses menyusui bisa merangsang kontraksi dini. Dan di usia kehamilan yang makin besar, Sandra makin cepat capek sehingga tidak bisa berlama-lama menggendong Rapha atau berlari-lari mengejarnya. Ini kegalauan lain yang dirasakannya di kehamilan kali ini. “Hamil anak kedua ini saya memang malas, maunya tidur terus. Beda banget dengan waktu hamil Rapha, maunya jalan terus,” ia tertawa. (nid)