Rachel Amanda Dengarkan Nasihat Ibu, Kanker Tiroid Didiagnosis Dini | OTC Digest
rachel_amanda_terlalu_tampan

Rachel Amanda Dengarkan Nasihat Ibu, Kanker Tiroid Didiagnosis Dini

Terlalu Tampan telah dinanti-nanti oleh banyak remaja di Indonesia. Film yang diangkat dari komik digital LINE Webtoon ini rencananya akan rilis pada 31 Januari nanti. Rere, sosok gadis yang ditaksir oleh pemeran utama Kulin, diperankan oleh Rachel Amanda Aurora. Aktris cilik yang kini berusia 24 tahun ini sempat tak terdengar kabarnya di dunia hiburan Tanah Air. Siapa sangka, lulusan Fakultas Psikologis Universitas Indonesia ini penyintas (survivor) kanker tiroid.

Manda didiagnosis kanker tiroid pada 2014, setelah sekitar setahun mulai merasakan gejalanya. “Aku mengalami gejala hipertiroid; kelenjar tiroid bekerja berlebihan sehingga metabolisme tubuh cepat sekali,” ujarnya. Dalam kondisi diam saja, Manda merasa jantungnya berdetak sangat cepat, dan merasa capek terus seperti habis berlari. Saat sedang belajar membuat film, “Pegang kamera saja tremor, sampai kameranya goyang melulu.”

Memang dasar cuek, Manda tidak terlalu menganggapnya serius. Setelah didorong terus oleh sang ibu, barulah Manda akhirnya ke dokter. Dokter mengatakan ia mengalami hipertiroid, dan memberinya obat untuk menekan produksi hormon tiroidnya. Keluhan berangsur hilang, dan kondisi Manda kembali stabil. Namun, bengkak di tenggorokannya tak kunjung lenyap.

Setelah diperiksa, ditemukan tumor pada tiroid sebelah kanan. Awalnya, dokter hanya akan mengangkat tiroid kanan yang ada tumornya. Setelah tumor diangkat, langsung dianalisis di lab, “Kalau tumornya jinak, tiroid sebelah kiri dibiarkan. Tapi kalau itu ganas, yang kiri juga harus diangkat.”

Pemeriksaan lab harusnya 2 jam, tapi hingga 4 jam hasilnya tidak juga keluar. “Akhirnya dokter ambil kebijakan, kedua tiroid diangkat. Takut hasilnya ternyata ganas, lalu terpaksa operasi lagi,” ujar Manda, kala dijumpai di acara GoApotik di Jakarta beberapa waktu lalu. Konsekuensinya, Manda harus minum obat seumur hidup untuk menggantikan fungsi kelenjar tiroidnya.

Keputusan dokter ternyata tepat. Begitu hasilnya keluar, tumor yang bersarang di tiroid kanan memang tidak ganas. Tapi, “Tiroid sebelah kiri yang kelihatannya normal, kok ada anak sel. Ternyata kankernya di situ.” Manda merasa sangat beruntung, kankernya ditemukan dalam stadium yang masih sangat awal, dan jenis kankernya papiler (pappilary), tipe yang tidak terlalu ganas dibandingkan kanker tiroid lainnya.

 

Minum obat radioaktif

Setelah diketahui bahwa ada kanker di tiroidnya, besoknya Manda langsung menjalani radioterapi. “Radiasi sekali, pakai obat yang mengandung sinar gamma. Karena tipenya tidak terlalu ganas dan masih stadium awal, jadi dosisnya kecil,” ungkap Manda.

Obat radiasi yang harus diminumnya berupa cairan. Meski cairannya tampak biasa—warnanya bening dan tanpa rasa—obat ini mengandung zat radioaktif iodin, yang disebut I-131. Obat ini memang biasa digunakan untuk mengobati kanker tiroid jenis papiler. Setelah diminum, obat I-131 akan terkonsentrasi di sel-sel tiroid, karena organ inilah yang banyak menyerap dan menggunakan iodin. Zat radioaktif yang berada dalam iodin kemudian akan menghancurkan sel-sel kanker yang ada di tiroid dan sekitarnya, maupun pada bagian tubuh lain yang menyerap iodin.

Obat dikemas dalam koper yang dilapisi busa, untuk mencegah penyebaran radiasi ke orang-orang sekitar. Dokter yang memberikan obatnya pun memakai sarung tangan. Manda sendiri tak merasakan efek apa-apa setelah meminumnya. Namun, ayah yang mengantarnya berobat, merasa pusing-pusing selama menyetir dalam perjalanan pulang. Boleh jadi terkena efek radiasi karena berada dekat Manda.

Pemeran Candy dalam sinetron Candy (2007) ini boleh langsung pulang dan tak perlu berada dalam ruang isolasi karena dosis obatnya kecil. Hanya saja, “Handuk, peralatan makan dan lain-lain, harus dipisah selama seminggu. Juga gak boleh dekt-dekat anak kecil dan ibu hamil, karena mereka yang paling rentan terkena efek radioterapi.”

Setelah itu Manda menjalani scan untuk memeriksa apakah masih ada sisa kanker di daerah tiroidnya. Ia sangat bersyukur, hasilnya bagus. Tidak ada lagi kanker yang tersisa.

Setelah tiroid diangkat, otomatis Manda kehilangan organ yang mengatur metabolism tubuh. Bagaimana cara mengatasinya? Bagaimana pula Manda kini menjalani kehidupannya sebagai penyintas kanker? Silakan baca di sini. (nid)

_________________________________

Foto: Instagram Manda (@auroramanda95)