Kebersihan, Pilar Penting dalam 1.000 Hari Perlindungan | OTC Digest
1.000_hari_perlindungan_sleek baby

Kebersihan, Pilar Penting dalam 1.000 Hari Perlindungan

Infeksi saluran napas (ISPA), diare, dan penyakit kulit. Ini tiga penyakit yang paling banyak menjangkiti anak hingga usia 2 tahun di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Secara umum, ketiga penyakit tersebut memang jamak menyerang anak-anak di Indonesia.

ISPA  (termasuk batuk dan pilek), diare, dan penyakit kulit sangat berkaitan dengan kebersihan. “Cuci tangan dengan sabun, dan mandi itu penting sekali,” tegas dr. Mulia, saat dijumpai dalam diskusi dan sosialisasi Kampanye 1.000 Hari Perlindungan di RPTRA Jakpro Asri, Pluit, Jakarta, 23 November 2018.

Praktisi kesehatan dan Brand Ambassador Sleek Baby dr. Lula Kamal menyatakan hal serupa. Menurutnya, kebersihan merupakan salah satu dari tiga pilar untuk mendukung pertumbuhan anak dalam 1.000 hari pertama kehidupannya, yang dimulai sejak awal kehamilan kehamilan hingga anak berusia 2 tahun. Dua pilar lainnya yakni nutrisi (termasuk ASI eksklusif), dan stimulasi.

“Kebersihan harus dijaga dengan baik. Termasuk pakaian, peralatan makan, dan mainan anak. Tumbuh kembang anak bisa terganggu akibat perlindungan dalam 1.000 hari pertama tidak sempurna,” tutur Lula. Meski nutrisi dan stimulasi diberikan dengan baik, pertumbuhan anak tidak akan optimal bila ia sakit-sakitan akibat kebersihan yang kurang terjaga.

Berdasarkan kondisi itulah, Sleek Baby mengadakan pemeriksaan, pelayanan dan penyuluhan kesehatan kepada 1.000 ibu di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan. Daerah ini dipilih karena masih cukup banyak ibu yang belum menyadari pentingnya 1.000 hari pelrindungan. Padahal, masa inilah yang sangat berperan menentukan tumbuh kembang si kecil.

Penyuluhan berisi tiga pilar penunjang pertumbuhan anak (nutrisi, stimulasi, dan kebersihan). “Penekanannya pada kebersihan, sesuai dengan kebiasaan yang ditemukan masih kurang baik di Kelurahan Pluit,” ujar Lidwina Natalia, Brand Manager Sleek Baby.

Kebersihan antara lain mencakup kebiasaan selalu cuci tangan sebelum dan setelah makan. Ajarkan kebiasaan baik ini sedini mungkin. Saat anak masih kecil, biasakan mencucikan tangannya manakala kotor. Ketika ia sudah agak besar, jangan bosan-bosan mengajari dan mengingatkannya untuk cuci tangan sebelum makan dan setelah memegang benda kotor, dengan sabun cuci tangan yang food grade. Perbuatan yang terus diulang, lama-lama akan menjadi kebiasaan.

Hindari pula memakan makanan yang tidak bersih, serta biasakan mencuci botol susu, peralatan makan, dan mainan anak dengan benar. “Anak kecil itu, semua yang dipegang masuk mulut. Jangan dilarang. Yang penting tangan barang yang dipegangnya dicuci, biar aman,” ujar dr. Lula.

Lebih baik lagi bila menggunakan pembersih yang food grade. Sehingga seandainya masih ada sisa pembersih dan tertelan oleh anak, tidak membahayakan kesehatannya. (nid)