Setiap tahun, lebih dari 3,5 juta anak di dunia meninggal sebelum  merayakan ulang tahunnya yang kelima. Penyebabnya, terserang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) seperti pneumonia dan diare. Ini adalah dua penyebab utama kematian pada anak. Menurut WHO, 1 dari 5 balita meninggal akibat pneumonia.

“Survei Kesehatan Rumah Tangga 2001 menunjukkan, 75 dari 1.000 balita di Indonesia meninggal akibat diare,” ujar dr. Handrawan Nadesul, dokter yang juga adalah penulis ini.

 Ancaman mematikan itu dapat ditanggulangi dengan mudah. Cukup, biasakan mencuci tangan dengan sabun. Langkah sederhana ini, ternyata juga dapat mencegah infeksi kulit dan mata, cacingan, SARS dan flu burung. Juga dapat membantu menjaga kesehatan penderita HIV/AIDS. Efektif mencegah penyebaran penyakit di lingkungan padat dan kumuh.

“Tangan yang terlihat bersih belum tentu steril,” ungkap dr. Handrawan. Apalagi sanitasi di negara kita buruk; ¼ masyarakat buang tinja di sungai dan tanah. Tangan dapat tercemar akibat bersentuhan dengan berbagai benda, termasuk tombol lift dan saat bersalaman. Tangan yang tidak steril, menjadi media penyebaran kuman. Membersihkan tangan berarti memutus mata rantai penyebaran kuman.

Kata dr. Handrawan, “Menjadi sehat berarti berperilaku sehat.” Cucilah tangan sebelum dan sesudah makan, setelah menggunakan toilet, pulang bepergian, bermain, mengganti popok bayi, menjenguk orang sakit, serta memegang benda kotor, uang dan hewan.

Studi di Pakistan oleh S. Luby, dkk (2004) menunjukkan, dengan mencuci tangan pneumonia pada balita berkurang sampai 50%. Ia membasmi patogen saluran napas yang ada di tangan, dan membasmi patogen lain yang tidak hanya diidentifikasi menyebabkan diare, tapi juga menyebabkan gangguan pernapasan.

Mencuci tangan akan memutus siklus diare. Menghadang jalan masuk patogen ke mulut melalui tangan yang mungkin telah terkontaminasi kotoran manusia, bahan makanan mentah yang belum dicuci bersih, atau perabotan / pakaian yang kurang bersih. Penelitian Lorna fewtrell, dkk, mencuci tangan mencegah 44% diare.

“Perilaku sehat harus dibentuk sejak kecil,” tegas dr. Handrawan.

Cara Mencuci Tangan yang Benar

Basahi tangan dan gunakan sabun. Lakukan langkah di bawah ini selama minimal 20 detik. Setelah itu bilas tangan, keringkan dengan lap bersih, dan matikan keran air dengan lap tersebut.

1. Gosok telapak tangan. Telapak tangan kanan menggosok punggung tangan kiri dan sebaliknya.
2. Gosok sela-sela jari. Gosok belakang jari dengan sambungan telapak tangan-jari.
3. Gosok memutar bagian antara ibu jari dan telunjuk. Gosok memutar jari tangan kiri pada telapak tangan kanan dan sebaliknya. (nid)