“Posisi menentukan prestasi.” Itu kata anak usia sekolah. Hal yang sama, berlaku bagi ibu menyusui. Dengan posisi menyusui yang benar, produksi ASI (air susu ibu) akan lebih baik karena bayi bisa menghisap ASI dengan optimal.

Konsultan tumbuh kembang anak, dr. Soedjatmiko, Sp.A(K), MSi, menyayangkan, banyak ibu yang belum paham cara menyusui yang benar. “Posisi ibu dan bayi tidak boleh sembarangan. Misalnya, kepala bayi miring tidak menghadap ke atas, atau ibu menyusui tapi tidak memperhatikan anaknya,”  ucapnya.

Posisi menyusui yang benar adalah:

1. Ibu harus rileks, duduk santai
2. Ibu memang berniat mau menyusui
3. Bayi menghadap penuh ke ibu, jangan miring
4. Bayi ditatap, diajak bicara atau bercanda
5. Mulut bayi membuka lebar sebelum mengisap payudara ibu. Dengan mulut yang membuka lebar, lidah bayi dapat leluasa memompa puting ibunda sehingga ASI keluar.

“Kepala bayi harus menghadap payudara ibu, jangan sampai melintir posisinya. Intinya, ibu harus mencari posisi nyaman untuk menyusui. Ibu dan bayi harus sama-sama nyaman,” ujar dr. Soedjatmiko. (jie)