Ginkgo biloba. Tanaman ini terkenal dapat meningkatkan daya ingat. Ternyata memiliki manfaat lain yang tak kalah hebat, yakni mengurangi efek samping pengobatan radioterapi pasien kanker.
Penelitian yang dipublikasi di International Journal of Low Radiation menyatakan, antioksidan pada ekstrak daun ginkgo biloba dapat melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radiasi. Senyawa antioksidan yang terkandung pada daunnya antara lain glycosides dan terpenoids, yang dikenal sebagai ginkolides dan bilobalides.
Chang-Mo Kang, dkk dari Korea Institute of Radiological and Medical Sciences di Taegu, Korea Selatan, mengumpulkan contoh sel darah putih dari donor sehat berusia 18-50 tahun. Separuh dari contoh sel tersebut diberi ekstrak ginkgo biloba , separuhnya lagi diberi larutan garam sebagai kontrol percobaan. Lalu, kepada kedua kelmpok diberikan radiasi gamma dari radioaktif.
Ternyata, apoptosis (kematian sel yang terprogram) meningkat secara signifikan pada kelompok kontrol, dibandingkan kelompok sel yang diberikan ginkgo biloba . Hampir 1/3 dari kelompok kontrol mengalami apoptosis, sedangkan pada kelompok ginkgo biloba hanya 1 dari 20. Studi paralel dengan tikus laboratorium juga menunjukkan efek protektif serupa terhadap keracunan radiasi.
Disimpulkan, ekstrak ginkgo biloba dapat menetralisir radikal bebas dan agen pengoksidasi yang diproduksi di dalam sel oleh radiasi, sehingga mencegah sel-sel mengalami apoptosis. (nid)