Semakin banyak penelitian yang menyatakan manfaat olahraga, terutama jalan kaki. Riset terbaru menyatakan tidak perlu hingga 10.000 langkah, cukup dengan 4000 langkah per hari kesehatan otak lebih baik. 

Namun kaca kunci yang perlu dipahami adalah: lakukan secara teratur. Riset ini melibatkan tim peneliti klinis dari Pusat Kesehatan Otak Pacific Neuroscience Institute, di Providence St. John’s Health Center, California (AS). 

Para peneliti berangkat dari hipotesa bahwa potensi perlindungan dari aktivitas fisik rutin terhadap struktur otak masih belum jelas, meskipun terdapat hubungan antara olahraga dan penurunan risiko demensia (kepikunan). Tujuan utama studi ini adalah untuk menyelidiki hubungan antara aktivitas fisik sedang hingga berat secara teratur dengan volume otak; diukur dengan MRI otak (pencitraan saraf resonansi magnetik).

Penelitian yang diterbitkan di the Journal of Alzheimer’s Disease ini menunjukkan bahwa aktivitas fisik teratur berhubungan dengan penambahan volume otak, terutama area yang berhubungan dengan memori dan kemampuan belajar. 

Tim peneliti melihat data MRI dari 10.125 orang, rata-rata peserta berusia 50 tahun, 52,3% adalah pria. Dari jumlah tersebut 7.606 (75,1%) melaporkan melakukan aktivitas fisik sedang hingga berat sekitar 4 hari per minggu. 

Aktivitas fisik sedang hingga berat, ditentukan oleh kegiatan yang meningkatkan pernapasan dan denyut nadi selama setidaknya 10 menit terus menerus, dimodelkan dengan volume otak melalui korelasi parsial. 

Mereka menemukan, partisipan yang rutin melakukan aktivitas fisik seperti jalan kaki atau lari memiliki penambahan volume otak di area-area tertentu. Ini termasuk gray matter (materi abu-abu), yang membantu pemrosesan informasi, dan white matter (materi putih), yang menghubungkan beberapa bagian otak, serta hipokampus yang penting untuk memori.  

Cyrus A. Raji, MD, melansir Science Daily, peneliti utama menjelaskan temuan ini secara sederhana: “Penelitian kami menudukung riset sebelumnya yang menunjukkan aktif secara fisik bermanfaat untuk otak Anda. Olahraga tidak hanya menurunkan risiko kepikunan tetapi juga membantu menjaga volume otak, yang sangat penting seiring bertambahnya usia.” 

Sedangkan David Merrill, MD, salah satu peneliti menambahkan, “Kami menemukan bahkan aktivitas fisik intensitas sedang, seperti jalan kaki hingga 4000 langkah sehari, berdampak positif untuk kesehatan otak. Ini jumlah yang jauh dari yang kerap kita dengar 10.000 langkah, membuatnya lebih mudah untuk dicapai untuk banyak orang.” 

Somayeh Meysami, MD, asisten profesor ilmu saraf di the Pacific Brain Health Center, juga salah satu peneliti mencatat, “Riset kami mengaitkan aktivitas fisik teratur dengan volume otak yang lebih besar, sehingga menunjukkan manfaat neuroprotective (perlindungan saraf). Studi bersampel besar ini memperluas pemahaman kita tentang gaya hidup, kesehatan otak dan pencegahan demensia.” 

Penelitian ini merupakan pengembangan dari studi sebelumnya yang menghubungkan pembakaran kalori dari aktivitas fisik di waktu luang dengan perbaikan struktur otak. 

“Dengan pemindaian pencitraan yang komprehensif, studi kami menggarisbawahi sinergi yang saling berhubungan antara tubuh dan otak. Menunjukkan bahwa peningkatan aktivitas fisik merupakan pertanda penuaan otak yang lebih sehat,” kata Dr. Attariwala, penulis senior studi tersebut. 

Sekali lagi, studi anyar ini menunjukkan cara mudah untuk menjaga kesehatan otak: tetap aktif. Bahkah hanya dengan jalan kaki 4000 langkah per hari mampu menambah volume otak. (jie)

Baca juga: Benarkah Kita Butuh Jalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Agar Tetap Sehat?