Pala dikenal sebagai obat mengatasi susah tidur. Manfaat lain yang dapat didulang dari pala adalah menekan/menormalkan kadar gula darah, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes mellitus. Menurut Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt., dari Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran (UNPAD), Bandung, biji pala memiliki kandungan agonis ganda PPAR alfa dan PPAR gamma, yang bermanfaat untuk penderita diabetes.“Penderita diabetes bisa mendapat khasiat biji pala yang lebih baik, jika mengonsumsi ekstraknya dalam bentuk tablet,” ujarnya.

Hasil uji fase 1 menunjukkan, kadar gula penderita diabetes yang mengonsumsi tablet ekstrak biji pala yang sudah dibuang myritisin dan safrole-nya (zat yang memberi efek kantuk) terlihat membaik, dalam persentase yang berbeda-beda. Efek tablet ini bagi orang sehat adalah memberi vitalitas yang lebih baik.

Hiperglikemia kronik pada penderita diabetes menyebabkan stres oksidatif dan inflamasi, yang dapat memicu berbagai komplikasi. Penelitan lain oleh Lideo Loria S, dari Fakultas Farmasi UNPAD, dilakukan pada 8 pasien pasien diabetes; 3 laki-laki dan 5 perempuan. Responden diberi tablet ekstrak biji pala dengan dosis 300 mg/hari, selama empat minggu. Hasilnya, ada aktivitas antioksidan dan antiinflamasi pada responden, meski secara statistika tidak signifikan karena variasi individual pasien yang merespon aktivitas tersebut.

Penatalaksanaan diabetes menggunakan dua pilar, yakni terapi nonfarmakologis dan farmakologis. "Efektivitas pengobatan diabetes dengan tablet ekstrak biji pala tergantung  individunya, termasuk seberapa ketat menjaga pola makan dan pola hidup," imbuhnya.(jie)

Baca juga: Pala, Cara Alami Atasi Insomnia