air beras menumbuhkan rambut
air beras menumbuhkan rambut

Benarkah Air Beras Bisa Menumbuhkan Rambut, Mengatasi Kebotakan?

Memiliki rambut tebal dan kuat adalah keinginan banyak orang. Namun perawatan yang salah dan penuaan bisa menyebabkan rambut mulai tipis, bahkan terjadi kebotakan. Mencuci rambut dengan air beras dipercaya mampu menutrisi rambut, bahkan mengatasi/mencegah kebotakan.

Mencuci rambut dengan air beras adalah salah satu perawatan rambut tradisional di Asia – dilakukan oleh perempuan Yao di China atau masyarakat tradisional Jepang. Kini kembali tren melalui platform TikTok.

Kadang air beras didiamkan dan berfermentasi sebelum digunakan untuk membilas rambut. Seringkali dengan tambahan kulit jeruk untuk menutupi baunya. Beberapa orang menggunakan ramuan ini setiap hari, sementara lainnya sebulan sekali.

Secara umum mencuci rambut dengan air beras dipercaya mampu membuat rambut lebih lembut, tidak mudah rontok, sehingga bisa mencegah kebotakan.

Beras tinggi nutrisi, kata Deirdre Hooper, MD, dermatologis di Audubon Dermatology. Namun, ini tidak berarti otomatis mampu memperbaiki kesehatan rambut. “Masalahnya kita percaya bahwa sesuatu yang dimaksudkan untuk dikonsumsi dapat diterapkan pada rambut, dan hal itu dapat membuat semua perubahan tersebut,” ujarnya, melansir Health.

Penelitian belum cukup

Journal of Cosmetic Dermatology (2022) menjelaskan bahwa beras mengandung nutrisi seperti magnesium, zat besi, asam folat, hingga vitamin B dan E. Sementara air beras mengandung fenol yang mungkin bermanfaat untuk mengatasi alopecia areata, salah satu bentuk kebotakan.  

Namun, para ahli menganggap bahwa belum cukup bukti penelitian bila air beras bisa menumbuhkan rambut, bahkan mengatasi kebotakan. Bahkan untuk beberapa orang, membuatnya semakin buruk.

Mencuci rambut dengan air beras berpotensi untuk merusak, terutama pada orang dengan rambut keriting yang cenderung lebih mudah patah, kata Rhonda Farah, MD, profesor dermatologi di University of Minnesota Medical School.

“Air beras mengandung banyak pati yang bisa menarik kelembapan rambut sehingga menyebabkan rambut menjadi rapuh,” imbuhnya. “Sebenarnya bisa berbahaya karana tidak diformulasikan untuk kulit kepala. Anda tidak mendapatkan hasil yang sama di folikel rambut atau ke batang rambut.”

Vitamin B atau E yang ada dalam air beras bisa menutrisi rambut untuk sementara, tetapi tidak akan mempercepat pertumbuhan rambut karena tidak dapat menembus ke batang atau akar rambut.

Perawatan rambut ini “adalah sesuatu yang murah dan berisiko rendah, menurut saya kemungkinan keuntungannya juga rendah,” tambah Hooper. “Tidak ada bukti bahwa ini akan menghasilkan apa-apa.”

Manfaat air beras mungkin disebabkan faktor lain

Air beras mungkin tidak dapat memperbaiki kondisi rambut seseorang, para ahli sepakat. Manfaat yang ramai diceritakan di TikTok mungkin didapatkan dari perubahan gaya hidup - diet misalnya - yang meningkatkan kesehatan rambut.

Mereka yang secara tradisional mencuci rambut dengan air beras juga kemungkinan besar menerapkan pola makan sehat – minim mengonsumsi makanan olahan.  Hooper mengatakan rambut panjang dan lembut yang dimiliki oleh perempuan Yao di China mungkin berasal dari diet atau gaya hidup spesifik mereka, daripada mencuci rambut dengan air beras.

Bisa juga, orang salah membedakan antara air beras dengan ekstrak mineal dedak padi. Bahan ini ditemukan dalam produk perawatan rambut, yang bisa membantu meningkatkan pertumbuhan rambut.

Sebuah reviu tahun 2022 yang melibatkan 10 penelitian tentang topik terkait menyimpulkan bahwa ekstrak mineral dedak padi (rice bran mineral extract) bisa memperpanjang waktu folikel rambut berada dalam fase anagen, yaitu saat terjadi pertumbuhan folikel. Studi ini diterbikan di Journal of Drugs in Dermatology (2022).

“Produk perawatan rambut ekstrak mineral dedak padi tidak sama dengan air beras yang dibuat di rumah,” Prof. Farah mengingatkan. (jie)