menurut dokter cara efektif Mengatasi Insomnia
mengatasi Insomnia

Mengatasi Insomnia

Tidur di malam hari adalah kebutuhan. Kalau tidak, otak akan menyuruh kita tidur di siang hari. Joyse Walslebeen, Ph.D. psikolog dari Amerika Serikat berpendapat, tidur sebenarnya tidak sekedar mengistirahatkan tubuh, tapi juga mengistirahatkan otak. Khususnya serebral korteks, yakni bagian otak terpenting atau fungsi mental tertinggi, yang digunakan untuk mengingat, memvisualkan serta membayangkan, menilai dan memberikan alasan sesuatu.

 

Penelitian yang dilakukan ahli kimia AS, dr. P. Carbone, tidur diperlukan untuk melakukan pembersihan tubuh dari "sampah penyebab kelelahan", yang dihasilkan dari  kegiatan otot-otot tubuh. Sebagian besarnya, terdiri atas dioksida dan asam laktat, menumpuk dalam darah dan mempunyai efek toksik pada saraf, menyebabkan rasa lelah dan mengantuk. Selama tidur, "sampah" ini dimusnahkan, sehingga ketika bangun tubuh terasa segar pada 2 jam sesudahnya.

 

Gangguan tidur atau insomnia sering dialami seseorang. Penyebabnya bisa beragam. Gangguan jiwa, ringan sampai berat sering menimbulkan insomnia. Ini termasuk jenis insomnia sekunder. Jika penyebabnya faktor psikologis atau depresi, disebut insomnia simpleks.

 

Menurut sebuah penelitian, seseorang yang mengeluh sulit tidur pada fase awal tidur malam hari, dapat dikaitkan dengan gangguan cemas hebat. Jika insomnia terjadi tengah malam,  pukul 24.00 - 02.00 terbangun dan tidak bisa tidur lagi, ini dapat dikaitkan dengan gangguan psikologis atau saraf yang lumayan berat. Bila terbangun di pagi buta (pukul 03.00 - 04.00), kemudian sulit tidur lagi, biasanya  berkaitan dengan gangguan depresi berat.

 

Bagaimana mengatasi gangguan insomnia? Jika penyebabnya faktor psikologis dan setelah lebih dari satu minggu tidak dapat diatasi sendiri, sebaiknya segera konsultasi ke psikolog atau psikiater. Kalau karena penyakit tertentu, harus secepatnya ke dokter.

 

Para ahli gizi memberi saran agar penderita insomnia sehari-hari mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung tembaga (2 mg), zat besi (10 - 15 mg), serta magnesium (400 mg). Untuk penderita gangguan jantung atau ginjal sebaiknya konsultasi dulu ke dokter. Mengobati sendiri insomnia dengan obat penenang bisa dilakukan untuk gangguan ringan, mesti tidak dianjurkan. Sebaiknya, konsultasi dulu ke dokter. (jie)