kurang tidur lebih berbahaya dari mabuk

Kurang Tidur Lebih Bahaya Dari Mabuk, Minum Kopi Tidak Bisa Mengganti Tidur

Tidur merupakan aktivitas pasif yang sangat penting bagi kesehatan fisik dan mental. Kurang tidur akan menyebabkan “hutang tidur”, dan tubuh secara alami akan menuntut agar “hutang” itu segera dilunasi. 

Menurut Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat (PKPM) Kemenkes, tidak ada cara lain untuk melunasinya, kecuali dengan memenuhi durasi jam tidur yang kurang atau terlewatkan.

Kurang tidur membuat seseorang menjadi lemah, lelah dan sulit mengendalikan emosi saat beraktivitas di siang hari. Kurang tidur sangat bahaya bagi mereka yang sering berkendara. Pengemudi kendaraan bermotor yang kelelahan dan mengantuk, menurut data kepolisian, merupakan faktor utama terjadinya kecelakaan lalu lintas. 

Menurut Direktorat PKPM, ada sebuah penelitian menarik mengenai akibat kurang tidur. Saat dilakukan tes menggunakan simulator, mereka yang kurang tidur dan mengemudikan kendaraan bermotor, atau melakukan tugas yang membutuhkan koordinasi mata dan tangan, hasilnya lebih buruk dibanding dengan mereka yang mabuk. Bayangkan! 

Konsumski kafein tidak bisa gantikan tidur

Mengantuk merupakan fase terakhir sebelum kita jatuh tertidur. Karenanya, saat kita mengantuk sulit untuk ditahan. Mengonsumsi kafein atau stimulan lain, tidak bisa mengatasi efek  kurang tidur. Kurang tidur hanya bisa diatasi dengan mengistirahatkan diri dan tidur nyenyak.

Efek buruk jika seseorang kurang tidur:

  1. Sulit untuk fokus saat beraktivitas.
  2. Sering menguap.
  3. Daya ingat terganggu.
  4. Kesehatan fisik dan mental terganggu.
  5. Depresi.
  6. Sistem kekebalan tubuh menurun. 

Teknik agar cepat tertidur         

Seperti sudah disebutkan, tidur merupakan aktivitas pasif yang sangat penting bagi kesehatan fisik dan mental. Apa yang bisa membantu kita agar lebih mudah dan lebih cepat tidur?

“Caranya sederhana. Lakukan relaksasi otot progresif,” papar Rosie Osmun, pakar tidur dari Everynight.com. “Tehnik sederhana ini akan membantu tubuh rileks sebelum tidur.”  

Seperti dilansir di laman Mirror, Kamis 17 Februari 2022, teknik ini dapat membantu meredakan ketegangan, dengan cara: kencangkan otot sekitar 10 detik, kemudian kendurkan.

Untuk jelasnya, lakukan hal-hal berikut:

  • Tutup mata, bernapas perlahan. Kemudian, tegangkan seluruh wajah (mata, mulut, hidung, rahang, dan bibir) selama sekitar 10 detik. Tarik napas dalam-dalam kemudian rilekskan otot-otot. Ulangi prosedur yang sama untuk mengencangkan dan mengendurkan otot-otot di tubuh, mulai dari leher, bahu sampai betis dan kaki.
  • Jauhkan alat & barang elektronik. Kata Rosie Osmun, jauhkan alat elektronik (HP, TV dan lain-lain) dari tempat tidur, agar tidur tidak terganggu. Cahaya biru dari TV, laptop atau ponsel, dapat mengacaukan ritme sirkadian dan membuat lebih sulit untuk tidur. Osmun menyarankan untuk menukar ponsel dengan membaca buku. atau menyelesaikan rutinitas perawatan kulit. Atau lakukan apa pun yang bisa membuat kita santai sebelum tidur.
  • Atur suhu ruang tidur. Suhu kamar tidur penting, agar kita bisa tidur nyenyak dan berkualitas. Menurut Rosie, suhu kamar tidur yang baik untuk tidur nyenyak berkisar 15,5 - 19,5 °Celsius. Bisa berbeda-beda untuk setiap orang. Namun, suhu kamar yang terlalu hangat, bisa  meningkatan suhu tubuh, dan membuat kita lebih sulit untuk tidur apalagi sampai tidur nyenyak. Baik untuk mendinginkan diri sebelum tidur dan hindari selimut yang terlalu tebal dan berat. (sur)