Penderita Maag bisa Puasa, Perhatikan 6 Hal Ini

Penderita Maag bisa Puasa, Perhatikan 6 Hal Ini

Selama menjalankan ibadah puasa, pola makan jadi teratur. Ini akan mengurangi kejadian munculnya sakit maag. Jadi jangan takut, penderita maag bisa puasa. Dijelaskan oleh Prof. Dr. H. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB, “Pengaturan makan yang baik memperbaiki keluhan maag selama berpuasa."

Secara umum, maag atau dispepsia terbagi menjadi dua: maag fungsional, dan maag organik. Maag fungsional umumnya disebabkan oleh stres dan pola makan yang tidak teratur; tidak ada luka di lambung. Kelompok ini bisa berpuasa dengan aman. Adapun maag organik berarti ada kelainan (luka) pada lambung. "Penderita maag organik tetap bisa berpuasa dengan obat-obatan," ungkapnya.

Baca juga : Panduan Puasa Bagi Penderita Maag

Bagaimanapun kondisinya, penderita maag perlu memperhatikan 6 hal berikut ini, untuk menghindari peningkatan asam lambung selama berpuasa.

Hindari makanan/minuman bergas

"Jangan konsumsi makanan dan minuman yang terlalu banyak mengandung gas dan serat seperti sawi, kol, nangka, pisang ambon, kedondong, atau minuman bersoda," tegas Prof. Ari. Makanan/minuman yang bergas akan membuat perut kembung, sehingga bisa memperburuk keluhan maag.

Hindari makanan/minuman yang merangsang asam lambung atau mengiritasi lambung

Sebaiknya jangan mengonsumsi makanan/minuman yang dapat merangsang pengeluaran asam lambung. Misalnya buah ataus ari buah jeruk, serta minuman tinggi kafein seperti kopi. Hindari pula makanan yang bisa mengiritasi/merusak dinding lambung, misalnya makanan pedas, dan yang mengandung cuka.

Hindari makanan yang sulit dicerna

Jangan berbuka puasa dengan makanan yang sulit dicerna dan dapat memperlambat pengosongan lambung. "Makanan jenis ini, seperti kue tart, keju, makanan berlemak dan cokelat, dapat menyebabkan peningkatan peregangan di lambung, dan berakibat meningkatnya asam lambung," terang Prof. Ari.

Hindari makanan yang melemahkan klep kerongkongan

Makanan seperti ini perlu dihindari karena bila klep kerongkongan lemah, asam lambung bisa naik ke kerongkongan (refluks), yang akan membuat kerongkongan dan rongga dada terasa panas (heart burn). Sumber makanan seperti ini antara lain cokelat, makanan yang tinggi lemak dan gorengan. Beberapa sumber karbohidrat seperti beras ketan, mi, bihun, dan jagung pun sebaiknya dihindari.

Jangan langsung tidur setelah sahur

Hal ini perlu dihindari, agar asam lambung tidak langsung naik ke kerongkongan. Makanan dari lambung akan lancar turun ke organ pencernaan lain, kalau tubuh berada dalam posisi tegak. "Dalam posisi berbaring, makanan akan sulit turun dan dikhawatirkan asam lambung yang naik menyebabkan iritasi," ujar Prof. Ari.

Berolahraga

Lakukanlah olahraga ringan; dan disesuaikan dengan kondisi tubuh. Selain membuat tubuh jadi bugar, berolahraga secara teratur juga membantu meredakan stres. Stres merupakan salah satu pemicu kambuhnya maag. (jie-nid)